Sulawesi Utara semakin memantapkan langkahnya menuju visi lingkungan inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) global. Di tengah tantangan urbanisasi dan pembangunan infrastruktur, Pemerintah Sulawesi Utara berfokus serius pada aspek perumahan, transportasi, pengelolaan lingkungan, serta pelestarian budaya. Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara menguraikan sejumlah langkah strategis demi mencapai sasaran tersebut.
Akses Perumahan dan Layanan Dasar yang Layak
Upaya pemerintah provinsi dalam menjamin akses perumahan yang layak tak terbantahkan. Sulawesi Utara kini menggencarkan pembangunan rumah subsidi yang menyasar masyarakat berpenghasilan rendah. "Kami ingin memastikan bahwa setiap warga Sulawesi Utara memiliki tempat tinggal yang memadai serta akses ke layanan dasar seperti air bersih, listrik, dan sanitasi," ungkap seorang pejabat Dinas Perumahan setempat. Langkah ini dipandang penting guna mengatasi masalah perumahan yang, selama ini, kerap menjadi sorotan.
Transportasi Umum yang Aman dan Terjangkau
Kemacetan dan tantangan aksesibilitas menjadi perhatian pemerintah daerah dalam mengembangkan sistem transportasi. Inisiatif memperluas jangkauan transportasi umum serta meningkatkan kualitas layanan telah dimulai. Penggunaan energi ramah lingkungan dalam transportasi juga mendapat prioritas, demi menjamin keberlanjutan. "Kami bekerja untuk menyediakan transportasi yang lebih efisien dan terjangkau bagi masyarakat, sekaligus lebih bersahabat bagi lingkungan," tambah pejabat tersebut.
Pengelolaan Urbanisasi yang Inklusif
Urbanisasi tanpa perencanaan seringkali menimbulkan masalah sosial dan lingkungan. Untuk itu, Sulawesi Utara menerapkan kebijakan tata ruang yang berkelanjutan. Kebijakan ini dilakukan dengan melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat, demi menciptakan lingkungan hidup yang lebih baik. "Urbanisasi harus diatur dengan baik sehingga setiap perubahan yang terjadi dapat memberi manfaat bagi seluruh komponen masyarakat," jelas seorang perencana kota di Manado.
Pelestarian Warisan Budaya dan Alam
Sulawesi Utara kaya akan budaya dan alam. Pemerintah provinsi, melalui berbagai program, memprioritaskan pelestarian warisan budaya lokal dan ekosistem penting, seperti konservasi Taman Laut Bunaken. Inisiatif ini didukung oleh dorongan masyarakat dalam meningkatkan apresiasi terhadap budaya lokal. "Kami ingin memastikan bahwa nilai-nilai budaya dan lingkungan kita dilestarikan untuk generasi mendatang," demikian disampaikan oleh seorang aktivis budaya lokal.
Mitigasi Dampak Bencana bagi Populasi Rentan
Mengingat karakteristik kewilayahan yang rawan bencana, peningkatan kapasitas mitigasi dan adaptasi bencana menjadi fokus pemerintah. Salah satu strategi adalah pembangunan infrastruktur tangguh serta edukasi mitigasi bencana kepada masyarakat, terutama bagi mereka yang tergolong miskin dan rentan. "Melindungi masyarakat dari dampak bencana adalah prioritas kami, terutama karena mereka yang kurang beruntung sering kali lebih terdampak," ujar seorang pejabat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Upaya Pengurangan Dampak Lingkungan Kota
Pengurangan dampak negatif lingkungan kota ditangani melalui pengelolaan limbah terpadu, peningkatan kualitas udara, serta kampanye pengurangan emisi karbon. Partisipasi masyarakat sangat didorong dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan. "Kerja sama dengan warga sangat penting untuk menciptakan kota yang bersih dan ramah lingkungan," kata seorang pejabat Dinas Lingkungan Hidup.
Meningkatkan Akses ke Ruang Hijau
Pembangunan taman kota dan ruang terbuka hijau menjadi prioritas sebagai akses universal bagi masyarakat. Ruang hijau ini selain menjadi wahana rekreasi, juga berfungsi memperbaiki kualitas hidup. "Penting bagi masyarakat memiliki akses ke ruang hijau yang membuat kota ini semakin layak huni," ujar seorang ahli tata kota.
Kolaborasi dan Integrasi dalam Perencanaan Pemukiman
Kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat lokal sangat ditekankan oleh pemerintah setempat. Pendekatan ini menjamin bahwa perkembangan kota berlangsung sesuai dengan kebutuhan warga tanpa harus merusak lingkungan. "Kemitraan menjadi kunci sukses dalam merencanakan kota yang dinamis dan berkelanjutan," komentar seorang tokoh masyarakat.
Melalui langkah-langkah strategis ini, Sulawesi Utara diharapkan dapat menjadi teladan dalam mewujudkan kota dan pemukiman yang inklusif, aman, dan berkelanjutan di Indonesia. Jokowi, Presiden Republik Indonesia, menegaskan pentingnya upaya lokal dalam mendukung keberhasilan nasional, "Tindakan di tingkat daerah sangat penting untuk memenuhi tujuan kita sebagai bangsa yang berkelanjutan," ujar Presiden, menyemangati program ini.