Cara membeli rumah terbaik untuk semua kalangan menjadi hal yang sangat penting untuk dipahami jika kamu berencana membeli tempat tinggal.
Memiliki rumah sendiri adalah impian banyak orang, terutama sebagai bagian dari pemenuhan kebutuhan dasar.
Meskipun proses ini sering kali menghadirkan berbagai tantangan, membeli rumah pertama adalah sebuah pencapaian yang membanggakan, baik bagi generasi milenial maupun pasangan yang baru menikah.
Proses ini memerlukan perencanaan yang matang, mulai dari menyiapkan anggaran, memilih pengembang yang tepat, menentukan metode pembayaran, hingga memilih rumah yang sesuai dengan kebutuhan.
Dengan pemahaman yang tepat, cara membeli rumah terbaik untuk semua kalangan bisa menjadi langkah yang lebih mudah dan terencana dengan baik. Berikut ini ulasannya.
Cara Membeli Rumah Terbaik untuk Semua Kalangan saat Beli Rumah Cash
Meskipun membutuhkan kerja keras dan ketekunan dalam mengelola keuangan dalam jangka panjang, membeli rumah dengan uang tunai atau cash menawarkan berbagai keuntungan.
Dengan membeli rumah secara cash, kamu dapat menghindari beberapa risiko keuangan di masa depan, seperti kemungkinan kehilangan pekerjaan atau fluktuasi nilai mata uang.
Salah satu keuntungan utama dari cara membeli rumah terbaik untuk semua kalangan dengan cash adalah kamu akan langsung memegang surat-surat berharga dari rumah tersebut, yang bisa dijadikan jaminan jika diperlukan di kemudian hari.
Selain itu, kamu juga akan terhindar dari biaya administrasi yang biasanya muncul dalam pembelian dengan cicilan, dan mungkin mendapatkan potongan harga menarik dari pengembang properti, biasanya sekitar 10% hingga 15%.
Untuk memulai membeli rumah dengan cash, kamu perlu berkomitmen dalam mengelola keuangan, mulai dari pemenuhan kebutuhan sehari-hari, menabung dengan cermat, hingga memantau fluktuasi harga properti.
Selanjutnya, hindari memiliki kredit berjalan agar cashflow kamu tetap stabil sesuai dengan komitmen awal.
Terakhir, tentukan batas harga rumah yang ingin dibeli, agar kamu memiliki gambaran jelas tentang tahap awal dan waktu yang tepat untuk membeli rumah tersebut.
Tips Membeli Rumah dengan KPR
Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) merupakan pilihan utama bagi mereka yang ingin membeli rumah dengan cara mencicil pembayaran setiap bulan kepada bank.
Saat ini, banyak milenial yang memilih KPR sebagai cara membeli rumah karena merasa membeli rumah secara cash sulit dilakukan.
Kenapa demikian? Dengan KPR, kamu bisa membayar cicilan rumah setiap bulan dengan biaya yang lebih terjangkau, dan cicilan tersebut dapat dilakukan dalam jangka waktu 10 hingga 25 tahun.
Bank juga menawarkan suku bunga yang lebih rendah dibandingkan lembaga lainnya, menjadikan KPR pilihan yang lebih menarik.
Namun, kamu perlu memperhatikan pengelolaan rekening, seperti tidak membiarkan rekening kosong atau sering memindahkan uang antar rekening.
Pastikan juga kondisi keuanganmu terjaga agar tidak mengorbankan kebutuhan sehari-hari saat membayar cicilan KPR.
Selain itu, merencanakan perjalanan karirmu dengan baik juga penting agar tidak ada hambatan dalam melunasi cicilan KPR.
Jika KPR bukan pilihan yang tepat, kamu juga bisa mempertimbangkan cara lain, seperti over kredit rumah, untuk melakukan cicilan rumah.
Tips Membeli Rumah dengan Tunai Bertahap
Tunai bertahap atau cash installment memiliki kesamaan dengan KPR, namun ada beberapa perbedaan, seperti tenor cicilan yang lebih singkat, yakni antara 6 hingga 24 bulan, dibandingkan dengan cicilan KPR yang biasanya lebih lama.
Pilihan pembayaran ini sering dipilih karena lebih menghindari fluktuasi bunga bank yang bisa berubah-ubah.
Jika kamu memilih metode ini untuk membeli rumah, pastikan kamu menyiapkan uang tanda jadi atau down payment (DP) dengan kisaran 30% hingga 50%, tergantung pada kebijakan pengembang.
Karena proses cicilan akan langsung dilakukan dengan pengembang, sangat penting untuk bijak dalam memilih agen pengembang yang terpercaya, terutama dalam hal perjanjian jual beli dan kelengkapan surat berharga yang akan menjadi hak milikmu.
Tips Membeli Rumah Baru Siap Huni
Memilih antara rumah baru atau bekas adalah keputusan penting yang perlu dipertimbangkan saat membeli rumah pertama.
Jika kamu tertarik dengan cara membeli rumah baru, pastikan untuk memilih pengembang yang terpercaya dan memiliki rekam jejak yang baik.
Rumah baru yang siap huni biasanya terlihat bagus dari luar, namun kamu perlu lebih teliti dalam memeriksa beberapa hal penting, seperti kondisi tanah tempat rumah berdiri, spesifikasi material bangunan, sistem saluran air dan pembuangan, sumber listrik, serta tingkat keamanan lingkungan sekitar.
Selain itu, kamu juga perlu mempertimbangkan kemungkinan adanya kerusakan kecil pada rumah yang dibeli, karena rumah baru tetap dibangun dalam jangka waktu tertentu.
Namun, dengan cara membeli rumah ini, kamu dapat segera menempati rumah yang telah siap huni dengan lingkungan yang sudah terjamin kelayakannya.
Tips Membeli Rumah Baru secara Inden
Pernahkah kamu menemui agen properti yang membagikan brosur perumahan yang sedang dikembangkan, lengkap dengan contoh desain rumah? Hal seperti ini seringkali menarik perhatian calon pembeli.
Saat melakukan survei ke lokasi perumahan, biasanya kamu akan diberikan pilihan sebidang tanah yang dapat dipilih. Namun, seringkali unit rumah yang kamu pilih belum tersedia, melainkan hanya berupa desain atau gambar visual.
Pembangunan rumah ini memerlukan waktu sekitar 6 bulan hingga 1 tahun untuk selesai.