QLola by BRI Permudah Nasabah Korporasi, Catat Volume Transaksi Rp8.400 Triliun

Selasa, 18 Maret 2025 | 13:41:31 WIB

JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus memperkuat inovasi digital melalui layanan perbankan QLola by BRI. Platform ini semakin mendapat kepercayaan dari berbagai sektor industri, terbukti dengan lonjakan jumlah pengguna serta volume transaksi yang mencapai Rp8.400 triliun hingga akhir 2024.

Dalam dunia perbankan yang semakin mengarah ke digitalisasi, BRI berupaya memberikan solusi terbaik bagi nasabah korporasi dalam mengelola keuangan mereka dengan lebih efisien dan fleksibel. Layanan QLola by BRI dirancang untuk memenuhi kebutuhan bisnis di era digital, memberikan kemudahan dalam transaksi, serta meningkatkan efisiensi pengelolaan dana bagi pelaku usaha.

Kepercayaan Tinggi dari Pelaku Industri

QLola by BRI semakin mendapatkan tempat di hati nasabah korporasi. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah pengguna yang mencapai 190.000 nasabah baru hingga akhir tahun 2024. Bertambahnya jumlah pengguna ini sejalan dengan tren digitalisasi di sektor keuangan, di mana pelaku usaha semakin mengandalkan layanan berbasis teknologi untuk mengelola transaksi mereka.

Seorang eksekutif dari BRI menyatakan bahwa keberhasilan QLola by BRI tidak terlepas dari komitmen bank dalam menghadirkan layanan perbankan digital yang aman, cepat, dan mudah digunakan.

"Kami terus berupaya menghadirkan solusi keuangan yang dapat membantu nasabah korporasi dalam mengelola bisnis mereka dengan lebih efisien. QLola by BRI merupakan salah satu bentuk komitmen kami dalam mendukung digitalisasi sektor keuangan," ujar perwakilan BRI.

Dengan berbagai fitur canggih, platform ini mampu menjawab tantangan bisnis modern yang menuntut layanan keuangan yang tidak hanya praktis tetapi juga aman.

Volume Transaksi Capai Rp8.400 Triliun

Seiring dengan pertumbuhan jumlah pengguna, transaksi yang diproses melalui QLola by BRI juga mencatat angka yang luar biasa. Hingga akhir 2024, volume transaksi di platform ini telah mencapai Rp8.400 triliun. Angka ini menunjukkan betapa besar kepercayaan nasabah terhadap layanan digital BRI dalam membantu pengelolaan keuangan bisnis mereka.

Peningkatan volume transaksi ini juga menunjukkan bahwa pelaku usaha semakin memahami manfaat digitalisasi dalam pengelolaan keuangan, terutama dalam hal efisiensi waktu dan biaya operasional. Dengan QLola, perusahaan dapat dengan mudah melakukan transaksi pembayaran, manajemen kas, serta berbagai layanan keuangan lainnya dalam satu platform terintegrasi.

Fitur Unggulan QLola by BRI

QLola by BRI menawarkan berbagai fitur unggulan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan nasabah korporasi. Beberapa fitur utama yang tersedia dalam platform ini antara lain:

1. Cash Management
Fitur ini memungkinkan perusahaan untuk mengelola arus kas secara real-time, termasuk pemantauan saldo, pencatatan transaksi, dan manajemen pembayaran dalam satu sistem yang terintegrasi.

2. Multi-User Access
Platform ini mendukung akses multi-user dengan tingkat otorisasi yang dapat disesuaikan, sehingga perusahaan dapat memberikan wewenang kepada karyawan tertentu untuk mengakses atau menyetujui transaksi keuangan sesuai kebutuhan bisnis.

3. Payment & Collection Services
Mempermudah proses pembayaran kepada vendor, pelanggan, maupun mitra bisnis secara otomatis dan terjadwal.

4. Integration with Enterprise Resource Planning (ERP)
QLola by BRI dapat diintegrasikan dengan sistem ERP perusahaan, sehingga seluruh data transaksi dapat diakses dalam satu sistem yang terhubung langsung dengan operasional bisnis.

5, Keamanan Berlapis
Dengan sistem keamanan berlapis dan enkripsi data tingkat tinggi, BRI memastikan bahwa setiap transaksi yang dilakukan melalui QLola aman dari risiko kejahatan siber.

Peran Digitalisasi dalam Pertumbuhan Ekonomi

Transformasi digital dalam sektor keuangan telah menjadi salah satu faktor utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, terutama di sektor bisnis dan industri. Dengan adanya layanan seperti QLola by BRI, perusahaan tidak hanya dapat mengoptimalkan pengelolaan keuangan mereka tetapi juga meningkatkan daya saing dalam ekosistem bisnis yang semakin kompetitif.

Menurut seorang analis keuangan, digitalisasi perbankan akan terus berkembang pesat dalam beberapa tahun ke depan.

"Perusahaan yang mengadopsi layanan digital dalam pengelolaan keuangan mereka cenderung lebih efisien dalam alokasi sumber daya dan memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap dinamika pasar," ujarnya.

BRI Terus Kembangkan Layanan Digital

Melihat tren positif ini, BRI berkomitmen untuk terus mengembangkan layanan digital mereka agar lebih adaptif terhadap kebutuhan bisnis di masa depan. Pengembangan teknologi dan peningkatan fitur di QLola by BRI akan terus dilakukan guna memberikan pengalaman perbankan digital yang lebih baik bagi nasabah.

"Kami memahami bahwa kebutuhan bisnis terus berkembang. Oleh karena itu, inovasi dalam layanan digital menjadi prioritas kami untuk memastikan bahwa QLola dapat terus memberikan solusi terbaik bagi nasabah korporasi," kata perwakilan BRI.

Dengan terus bertambahnya jumlah pengguna serta meningkatnya volume transaksi, QLola by BRI diprediksi akan semakin memainkan peran penting dalam ekosistem digital banking di Indonesia. Langkah ini sejalan dengan visi BRI untuk menjadi bank digital terdepan yang mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui inovasi di sektor perbankan.

Keberhasilan QLola by BRI dalam menarik lebih dari 190.000 pengguna baru dan mencatat volume transaksi Rp8.400 triliun hingga akhir 2024 menunjukkan bahwa digitalisasi perbankan semakin menjadi kebutuhan utama bagi pelaku usaha. Dengan berbagai fitur unggulan yang mempermudah pengelolaan keuangan, platform ini menjadi solusi strategis bagi korporasi dalam menghadapi tantangan bisnis di era digital.

Dengan terus berkembangnya teknologi dan kebutuhan bisnis yang semakin kompleks, BRI berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan digitalnya guna memberikan pengalaman perbankan yang lebih efisien, aman, dan inovatif bagi nasabah.

Terkini