JAKARTA - Napoli meraih sukses besar di Liga Italia musim 2024–2025, dan salah satu kunci keberhasilan mereka adalah transformasi Scott McTominay. Gelandang asal Skotlandia ini tampil sebagai motor lini tengah Napoli setelah dibeli dari Manchester United dengan harga 30 juta euro.
Di bawah asuhan Antonio Conte, McTominay berubah total. Dari pemain yang kerap terlihat kikuk dan serba tanggung di MU, ia kini menjadi gelandang box-to-box komplet. Ia mampu menyerang dan bertahan dengan sama baiknya, sehingga menjadi sosok vital di tim juara.
Perubahan Karier McTominay di Napoli
McTominay menyelesaikan musim pertamanya di Serie A dengan torehan impresif: 12 gol dan 4 assist. Performanya itu membuatnya terpilih sebagai MVP Serie A 2024–2025. Keberhasilan ini sekaligus membuktikan nilai transfernya yang mencapai 30 juta euro bukan sekadar angka.
Kerjasama McTominay dengan Romelu Lukaku juga menjadi kombinasi mematikan di lini depan Napoli. Kedua pemain ini menyumbang total 26 gol dan 14 assist sepanjang musim, menjadikan Napoli sulit ditandingi di Serie A.
Conte menegaskan, McTominay selalu menjadi perhatian sejak di Liga Premier. “Saya sudah mengenalnya; saya sudah dua kali berhadapan dengannya di Inggris, dan saya tahu potensinya yang luar biasa,” kata Conte. “Saya bertanya-tanya mengapa dia belum berhasil memantapkan dirinya di Liga Premier, mengingat dia memiliki semua kualitas untuk melakukannya.”
Conte Yakin Potensi McTominay Maksimal di Napoli
Conte menambahkan, saat kesempatan memboyong McTominay ke Napoli muncul, ia sempat tak percaya. “Pada pandangan pertama saya berpikir, ‘Saya tidak percaya, itu benar-benar bisa terjadi.’ Dan memang, itu terjadi,” ujar Conte.
McTominay sendiri menikmati pengalaman baru di Napoli. “Bagi seseorang seperti dia, yang tumbuh di Manchester United, mungkin sudah waktunya untuk perubahan dan pengalaman yang berbeda,” kata Conte. Kehadiran McTominay tidak hanya meningkatkan kualitas lini tengah Napoli, tetapi juga memperkuat mental tim untuk menghadapi kompetisi domestik dan Eropa.
Laga Comeback ke Manchester
Scott McTominay akan kembali ke kota asalnya untuk menghadapi Manchester City di Liga Champions. Laga akan digelar di Stadion Etihad pada Jumat, 19 September 2025, dini hari WIB.
Selain McTominay, beberapa pemain lain yang pernah membela MU juga ikut tampil, seperti Romelu Lukaku. Sementara Manchester City menurunkan Kevin De Bruyne dan Rasmus Hojlund, yang akan kembali “pulang kampung” untuk pertandingan ini.
Pertandingan ini menjadi sorotan karena menghadirkan duel emosional para pemain yang pernah merasakan Premier League. Conte yakin McTominay siap menghadapi tekanan. “Dia pemain luar biasa dan pria yang hebat,” tambahnya.
Statistik Performa McTominay di Napoli
Kategori | Statistik |
---|---|
Gol | 12 |
Assist | 4 |
Status | MVP Serie A 2024–2025 |
Posisi | Gelandang Box-to-Box |
Transfer dari MU | 30 juta euro |
Musim | 2024–2025 |
Keberhasilan McTominay menjadi bukti strategi Conte dalam memaksimalkan potensi pemain. Napoli tidak hanya memperkuat lini tengah, tetapi juga membentuk gelandang yang seimbang antara bertahan dan menyerang.
Bagi Napoli, McTominay adalah contoh sukses adaptasi pemain asing yang mampu berkembang pesat. Lini tengah yang kuat ini menjadi salah satu faktor dominasi Napoli di Serie A.
Selain itu, kolaborasi dengan Lukaku menghadirkan fleksibilitas dalam taktik Conte. Duo ini mampu mengisi ruang secara efektif, memberi kreativitas serangan, dan tetap solid dalam bertahan.
Tantangan Baru di Liga Champions
Pertandingan melawan Manchester City menjadi ujian bagi McTominay. Menghadapi mantan rekan di Inggris dan salah satu tim terkuat Eropa, performanya akan menjadi sorotan utama penggemar sepak bola.
Conte menegaskan, fokus McTominay tetap pada tim dan tujuan Napoli. Ia menilai, tekanan menghadapi klub asal Inggris justru dapat memacu performa pemain. Strategi Conte adalah memanfaatkan pengalaman McTominay di Premier League untuk keuntungan Napoli.
Dengan mental dan kemampuan yang berkembang pesat, McTominay siap menjadi bintang di Liga Champions. Penampilan impresifnya di Serie A 2024–2025 menjadi modal penting menghadapi kompetisi Eropa.
Kesuksesan Scott McTominay di Napoli menjadi inspirasi bagi pemain yang ingin bangkit dari karier stagnan. Transformasi dari pemain serba tanggung menjadi gelandang komplet membuktikan bahwa lingkungan dan pelatih yang tepat mampu mengubah karier pemain secara drastis.
Dengan Liga Champions yang segera dimulai, mata dunia sepak bola akan tertuju pada McTominay. Apakah ia akan melanjutkan performa impresifnya di kancah Eropa, atau menghadapi tantangan baru yang lebih berat?