JAKARTA - Pelatih Tim Nasional Gulat Indonesia, Maurice Sihombing, mengungkapkan empat peraih emas SEA Games 2023 akan kembali bertanding di SEA Games 2025. Ajang ini digelar di Thailand pada Desember mendatang, di mana tim Indonesia berharap mempertahankan prestasi.
"Dari enam peraih emas di Kamboja, ada empat pegulat yang ikut lagi sebagai unggulan kita untuk di Thailand," kata Maurice kepada awak media di Jakarta, Rabu, 9 Oktober 2025.
Keempat pegulat tersebut adalah Lulut Gilang Saputra, Muhammad Aliansyah, Mutiara Ayuningtyas, dan Andika Sulaeman. Mereka akan bergabung dengan delapan pegulat lainnya untuk merebut prestasi di arena SEA Games 2025.
Maurice menambahkan, target tim pada SEA Games kali ini adalah meraih minimal tiga medali emas dari 12 nomor yang dipertandingkan. Target ini lebih realistis dibandingkan pencapaian sebelumnya karena beberapa nomor dikurangi oleh pihak tuan rumah.
Jumlah emas yang ditetapkan tim pelatih disesuaikan dengan peta persaingan antarnegara. Maurice mengatakan pihaknya sudah mengamati kekuatan lawan untuk menentukan target yang realistis.
"Kami sudah melakukan observasi pelan-pelan (untuk mengetahui kekuatan) setiap negara, kami lihat datanya, seandainya sekarang ini dilaksanakan SEA Games, kita bisa mengantongi minimal tiga medali emas," ujarnya.
Maurice menilai target tiga medali emas cukup masuk akal. Ia menekankan pentingnya fokus pada persiapan dan strategi untuk setiap nomor yang dipertandingkan.
Anak-anak asuhnya telah menjalani persiapan maksimal menjelang SEA Games. Mereka juga mengikuti uji tanding di Korea Selatan sebagai bagian dari program latihan internasional.
Pelatih kepala itu menilai persiapan tersebut membuatnya optimistis. Kedisiplinan dan pengalaman para pegulat diharapkan mampu memberikan hasil positif di Thailand.
Dukungan CdM SEA Games dan Persiapan Atlet
Latihan Nasional yang digelar oleh PB PGSI dipantau langsung oleh Chef de Mission SEA Games 2025, Bayu Priawan Djokosoetono. Bayu menegaskan optimisme terhadap tim gulat Indonesia menjelang keberangkatan ke Thailand.
Setelah berdiskusi dengan tim pelatih dan atlet, Bayu yakin prestasi tim gulat dapat dipertahankan. Ia menilai komposisi tim saat ini sudah lengkap dan siap bersaing di tingkat regional.
Bayu meminta para atlet untuk menjaga semangat dan optimisme selama persiapan. Menurutnya, mental yang positif menjadi salah satu faktor kunci keberhasilan di SEA Games.
Selain mental, kesehatan atlet juga menjadi perhatian utama. Bayu mengimbau para pegulat menjaga kondisi fisik hingga saat bertanding agar tampil maksimal.
Pelatih Maurice menekankan pentingnya disiplin latihan dan fokus strategi. Setiap pegulat memiliki peran penting untuk mencapai target tim.
Lulut Gilang Saputra, Muhammad Aliansyah, Mutiara Ayuningtyas, dan Andika Sulaeman menjadi unggulan utama. Mereka diharapkan dapat memimpin tim dan memberikan contoh bagi pegulat lainnya.
Delapan pegulat tambahan yang akan turun di SEA Games juga menjalani persiapan serius. Kombinasi pengalaman dan semangat muda diharapkan menciptakan kekuatan tim yang seimbang.
Maurice percaya bahwa koordinasi antarpegulat menjadi kunci sukses. Tim gulat harus solid dan mampu mengeksekusi strategi yang telah direncanakan.
Target minimal tiga medali emas bukan hal yang mudah. Maurice menilai kompetisi kali ini lebih menantang karena beberapa nomor dikurangi dan persaingan lebih ketat.
Observasi tim pelatih terhadap lawan juga membantu strategi. Data yang dikumpulkan digunakan untuk menentukan kekuatan dan kelemahan tiap negara peserta.
Uji tanding di Korea Selatan memberikan pengalaman berharga bagi para pegulat. Mereka belajar menghadapi lawan dengan gaya berbeda yang kemungkinan muncul di SEA Games.
Mentalitas juara dan kedisiplinan latihan menjadi fokus utama. Maurice percaya kedua hal ini mampu mendorong atlet meraih prestasi maksimal.
CdM Bayu Priawan Djokosoetono menegaskan dukungan penuh kepada tim. Ia menilai fasilitas dan persiapan yang diberikan sudah memadai untuk mendukung performa atlet.
Optimisme tim gulat Indonesia tercermin dari semangat latihan. Setiap pegulat terus memperbaiki teknik dan menjaga kondisi fisik agar siap bertanding.
SEA Games 2025 menjadi ajang penting untuk mempertahankan prestasi. Indonesia ingin tetap mengukir nama di cabang gulat dan menunjukkan kualitas pegulat Tanah Air.
Dengan kombinasi pengalaman, persiapan matang, dan dukungan penuh CdM, Maurice optimistis tim gulat Indonesia mampu bersaing. Target realistis minimal tiga medali emas diyakini dapat tercapai.
Latihan dan strategi yang disiplin menjadi pondasi keberhasilan tim. Setiap pegulat memainkan peran krusial untuk memastikan target tim dapat direalisasikan di SEA Games Thailand nanti.