JAKARTA - Alexander Isak akhirnya membagikan kesan pertamanya setelah resmi berseragam Liverpool musim panas lalu. Striker asal Swedia ini meninggalkan Newcastle United setelah negosiasi panjang untuk bergabung dengan juara bertahan Premier League.
Meski awal kariernya di Anfield belum sepenuhnya mulus, Isak menilai klub dan kota Liverpool memberinya kesan positif sejak hari pertama. “Semuanya luar biasa sejauh ini. Sebuah tim hebat dan kota dengan hubungan yang sangat baik antara tim dan para penggemar,” ujarnya.
Kepindahan Isak menjadi salah satu transfer paling mencolok di Inggris musim panas 2025. Ia sempat menolak latihan bersama Newcastle untuk memaksa transfer, sehingga membuat kepindahannya memecahkan rekor baru di sepak bola Inggris.
Dukungan penggemar dan lingkungan baru membuat Isak merasa diterima. Ia bertekad bekerja keras untuk membuktikan kemampuan dan menyesuaikan diri dengan ritme Liverpool.
Tantangan Awal di Lapangan
Karena melewatkan pramusim bersama Newcastle, Isak belum dalam kondisi puncak saat mulai bermain untuk Liverpool. Ia baru mencatat tiga penampilan di Premier League dengan dua kali menjadi starter.
Satu-satunya gol yang dicetak sejauh ini datang saat Liverpool menang 2-1 atas Southampton di ajang EFL Cup, bulan lalu. Namun kemenangan itu juga dibayangi cedera ligamen serius yang menimpa Giovanni Leoni.
Meski belum tampil maksimal, Isak mengaku tetap mendapatkan dukungan penuh dari fans Liverpool. Hal ini membuatnya lebih tenang dan fokus meningkatkan performa di bawah arahan pelatih Arne Slot.
Isak menekankan pentingnya kesabaran dalam beradaptasi dengan tim baru. Ia memilih memprioritaskan kebugaran dan integrasi dengan gaya bermain Liverpool sebelum mengejar penampilan impresif.
Pemulihan dan Fokus Internasional
Isak tetap dipanggil membela timnas Swedia untuk laga kualifikasi Piala Dunia melawan Swiss dan Kosovo. Meskipun belum bermain penuh dalam satu laga pun musim ini, ia menegaskan kondisinya semakin membaik.
“Besok saya siap bermain 90 menit jika dibutuhkan,” ujar Isak menjelang laga melawan Swiss. Ia menambahkan bahwa sebulan terakhir telah membantu meningkatkan menit bermain dan kebugarannya.
Fokus utama Isak adalah mengembalikan ritme permainan dan ketajaman di depan gawang. Progres ini memberikan harapan bagi Liverpool dan Swedia bahwa ia bisa segera menampilkan potensi penuh yang membuatnya direkrut dengan nilai transfer besar.
Dukungan penuh dari klub, pelatih, dan penggemar menjadi modal penting bagi Isak untuk beradaptasi. Dengan kerja keras dan kebugaran yang terus meningkat, striker asal Swedia ini siap menghadapi tantangan Premier League dan kompetisi internasional.
Liverpool sendiri menantikan kontribusi Isak dalam memperkuat lini depan, terutama saat menghadapi laga-laga penting musim ini. Perkembangan positif ini membuat manajemen dan penggemar optimistis akan dampak besar yang bisa diberikan Isak.