JAKARTA - Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, mengaku kecewa usai timnya kalah 2-3 dari Arab Saudi, Kamis, 9 Oktober 2025. Hasil tersebut dinilainya tidak mencerminkan kerja keras yang ditunjukkan sepanjang laga.
Indonesia sempat unggul lebih dulu melalui penalti Kevin Diks. Namun keunggulan itu tidak bertahan lama karena Arab Saudi membalikkan keadaan dengan tiga gol balasan.
Dua gol Firas Al-Buraikan dan satu dari Saleh Abu Alshamat membuat tuan rumah memimpin. Tambahan gol kedua Kevin Diks belum cukup menyelamatkan Garuda dari kekalahan.
Kekalahan ini menjadi pukulan bagi skuad Merah Putih yang tampil percaya diri di awal pertandingan. Harapan mencuri poin di laga perdana Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pun sirna.
Penyelamatan Gemilang di Bawah Mistar
Meski kebobolan tiga gol, penampilan Paes tetap patut diapresiasi. Ia beberapa kali melakukan penyelamatan penting yang menjaga asa Indonesia tetap hidup di pertandingan.
Arab Saudi mencatatkan 17 percobaan tembakan dengan 10 di antaranya tepat ke arah gawang. Paes berhasil menggagalkan tujuh peluang bersih, termasuk sundulan Firas Al-Buraikan dan sepakan keras Salem Aldawsari.
Jika bukan karena performa gemilang Paes, Indonesia bisa saja kebobolan lebih banyak. Aksinya menjadi sorotan positif di tengah hasil mengecewakan bagi skuad Garuda.
Paes sendiri menegaskan bahwa tim tidak akan menyerah meski menghadapi kekalahan. Ia optimistis Indonesia akan segera bangkit di laga berikutnya melawan Irak.
“Sudah berjuang sampai menit terakhir, tapi sayangnya hasilnya tidak sesuai harapan. Tim ini tidak pernah menyerah!” tulis Paes melalui akun Instagram pribadinya, @maartenpaes.
“Sekarang waktunya pulih cepat dan fokus untuk pertandingan hari Sabtu!” lanjutnya.
Tantangan Selanjutnya dan Fokus Tim
Laga berikutnya bagi Indonesia adalah menghadapi Irak pada Minggu, 12 Oktober 2025, dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Paes menekankan kesiapan mental dan fisik tim menjadi kunci penting menghadapi pertandingan tersebut.
Debut Paes di Timnas Indonesia menghadapi Arab Saudi menunjukkan bahwa ia mampu tampil solid meski tim kalah. Hal ini memberikan motivasi tambahan bagi lini pertahanan tim untuk memperbaiki kinerja.
Indonesia masih memiliki waktu untuk memperbaiki strategi dan koordinasi antar pemain. Evaluasi dari laga perdana ini menjadi bahan penting bagi pelatih dan pemain sebelum menghadapi laga-laga berikutnya.
Rangkaian Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia masih panjang. Indonesia harus mampu bangkit untuk meraih poin demi menjaga peluang lolos ke putaran selanjutnya.
Paes percaya bahwa kerja keras tim akan terbayar jika fokus dan konsistensi tetap dijaga. Semua pihak di tim berharap bisa memperbaiki hasil dan meraih kemenangan di pertandingan selanjutnya.
Jadwal dan Harapan Timnas
Selain menghadapi Irak pada 12 Oktober 2025, Indonesia dijadwalkan melawan Qatar pada Rabu, 15 Oktober 2025. Setiap laga menjadi kesempatan bagi skuad Merah Putih untuk membuktikan kemampuan dan meningkatkan peringkat di klasemen sementara.
Pelatih Timnas akan mengevaluasi performa setiap pemain, termasuk Paes, untuk menyusun strategi terbaik. Pendekatan ini diharapkan mampu menghadirkan penampilan lebih konsisten di babak kualifikasi.
Dengan fokus pada pemulihan fisik dan mental, tim diharapkan bisa menunjukkan performa maksimal di laga-laga berikutnya. Semangat juang yang ditunjukkan Paes dan rekan-rekannya menjadi modal utama untuk meraih hasil positif.
Indonesia masih memiliki peluang untuk memperbaiki hasil dan mempertahankan asa lolos ke putaran selanjutnya. Kepercayaan diri dan persiapan matang menjadi kunci agar skuad Garuda mampu bangkit dan bersaing dengan tim-tim tangguh di zona Asia.