JAKARTA - QS World University Rankings: South-Eastern Asia 2025 kembali menampilkan daftar universitas terbaik di kawasan. Tahun ini, institusi pendidikan dari Singapura dan Malaysia mendominasi posisi 15 besar secara signifikan.
National University of Singapore (NUS) berhasil mempertahankan posisi puncak sebagai universitas terbaik di Asia Tenggara. Peringkat kedua ditempati Nanyang Technological University (NTU) yang juga berasal dari Singapura.
Dominasi kedua negara ini menunjukkan kualitas pendidikan tinggi dan riset yang konsisten. Selain itu, sembilan universitas Malaysia berhasil masuk daftar 15 besar, memperkuat posisi negara itu sebagai pusat akademik regional.
Universiti Malaya (UM) menempati posisi ketiga, sedangkan Universiti Putra Malaysia (UPM) berada di peringkat keempat. Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), Universiti Teknologi Malaysia (UTM), Taylor's University, Universiti Sains Malaysia (USM), dan UCSI University melengkapi daftar teratas Malaysia.
Prestasi Universitas Indonesia di Peta Pendidikan Regional
Indonesia juga mencatatkan prestasi penting dalam daftar QS 2025. Universitas Indonesia (UI) berhasil menempati posisi ke-10 Asia Tenggara, menunjukkan kualitas akademik yang diakui secara internasional.
Universitas Airlangga (Unair) menyusul di peringkat ke-12, sedangkan Universitas Gadjah Mada (UGM) berada di posisi ke-13 bersama Universiti Teknologi PETRONAS (UTP) dari Malaysia. Pencapaian ini memperlihatkan keberhasilan perguruan tinggi Indonesia dalam bersaing di tingkat regional.
Skor keseluruhan yang diraih universitas Indonesia menunjukkan peningkatan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengaruh global. Keberadaan tiga universitas Indonesia dalam 15 besar mencerminkan langkah positif menuju reputasi akademik yang lebih kuat.
Selain Indonesia, Thailand juga menghadirkan Mahidol University dan Chulalongkorn University dalam daftar 15 besar. Keikutsertaan universitas dari Thailand menegaskan keragaman akademik di kawasan Asia Tenggara.
Indikator Penilaian QS dan Relevansi Global
QS menilai 856 universitas di Asia Tenggara menggunakan indikator yang mencakup reputasi akademik, kualitas riset, internasionalisasi, dan dampak terhadap masyarakat global. Penilaian ini memberikan gambaran menyeluruh tentang kinerja institusi pendidikan tinggi.
Reputasi akademik menjadi salah satu faktor kunci dalam menentukan peringkat, menekankan kualitas dosen, penelitian, dan kolaborasi internasional. Selain itu, kualitas riset diukur berdasarkan publikasi, kutipan, dan kontribusi universitas terhadap perkembangan ilmu pengetahuan.
Internasionalisasi universitas juga menjadi perhatian utama QS. Hal ini mencakup jumlah mahasiswa internasional, staf pengajar asing, dan kerja sama global yang membangun jaringan pendidikan lintas negara.
Dampak terhadap masyarakat global turut menjadi penilaian penting, menyoroti kontribusi universitas terhadap pembangunan sosial, inovasi, dan solusi masalah dunia. Dengan kombinasi indikator ini, QS mampu menilai universitas secara menyeluruh dan objektif.
Gambaran Lengkap 15 Universitas Terbaik Asia Tenggara
Berikut daftar 15 universitas terbaik Asia Tenggara versi QS 2025 beserta skor keseluruhan:
National University of Singapore (NUS) – Singapura – 98,9
Nanyang Technological University (NTU) – Singapura – 98,3
Universiti Malaya (UM) – Malaysia – 94,8
Universiti Putra Malaysia (UPM) – Malaysia – 89,0
Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) – Malaysia – 85,5
Universiti Teknologi Malaysia (UTM) – Malaysia – 84,8
Taylor's University – Malaysia – 81,3
Universiti Sains Malaysia (USM) – Malaysia – 80,8
UCSI University – Malaysia – 75,1
Universitas Indonesia (UI) – Indonesia – 74,7
Chulalongkorn University – Thailand – 73,7
Universitas Airlangga (Unair) – Indonesia – 70,5
Universitas Gadjah Mada (UGM) – Indonesia – 70,2
Universiti Teknologi PETRONAS (UTP) – Malaysia – 70,2
Mahidol University – Thailand – 70,1
Selain Singapura, Malaysia, Indonesia, dan Thailand, daftar ini juga menampilkan universitas dari Vietnam, Brunei, Filipina, dan Myanmar. Keberagaman ini mencerminkan kualitas pendidikan tinggi yang terus berkembang di seluruh Asia Tenggara.
Skor keseluruhan memberikan gambaran jelas tentang kemampuan masing-masing universitas dalam bidang akademik dan pengaruh global. Dengan indikator yang komprehensif, QS berhasil menyajikan peta pendidikan tinggi kawasan secara objektif.