6 Manfaat Tutut yang Jarang Diketahui Bisa Jaga Tubuh Tetap Sehat

Senin, 17 November 2025 | 13:05:55 WIB
6 Manfaat Tutut yang Jarang Diketahui Bisa Jaga Tubuh Tetap Sehat

JAKARTA - Keong sawah atau tutut bukan sekadar lauk rumahan yang gurih dan mudah diolah. Di balik ukurannya yang kecil, Pila ampullacea menyimpan nutrisi penting bagi tubuh.

Tutut banyak ditemukan di perairan tawar daerah tropis, terutama saat musim hujan. Harganya terjangkau, mudah diolah, dan kandungan gizinya lengkap, sehingga layak dijadikan pilihan makanan sehari-hari.

Menjaga Daya Tahan Tubuh

Salah satu keunggulan tutut adalah kemampuannya mendukung sistem imun. Tutut mengandung vitamin A, B, dan C yang mendorong produksi sel darah putih penghasil antibodi.

Vitamin C pada tutut juga melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Di musim hujan, ketika bakteri dan virus lebih mudah menyebar, konsumsi tutut dapat membantu tubuh tetap fit.

Sumber Protein dan Nutrisi Esensial

Keong sawah merupakan alternatif sumber protein hewani yang baik dan rendah lemak. Protein berperan penting dalam membangun serta memperbaiki jaringan tubuh, termasuk sel darah putih untuk melawan infeksi.

Kandungan protein yang cukup juga mempercepat pemulihan saat sakit. Selain itu, tutut kaya akan karbohidrat, lemak, fosfor, dan kalium yang mendukung fungsi tubuh secara menyeluruh.

Menutrisi Otak dan Fungsi Saraf

Tutut mengandung asam lemak esensial seperti omega-3 dan omega-6. Omega-3 membantu mengurangi stres oksidatif, mendukung perkembangan otak anak, serta meningkatkan daya ingat.

Sementara omega-6 berperan menjaga fungsi sel saraf tetap optimal. Mengonsumsi tutut secara rutin dapat menjadi cara alami menutrisi otak dan sistem saraf tubuh.

Mendukung Pertumbuhan Tulang dan Cegah Anemia

Setiap 100 gram tutut mengandung sekitar 129 mg kalsium atau 10 persen kebutuhan harian. Kalsium dan protein sangat penting untuk pembentukan tulang dan gigi, terutama bagi anak-anak pada masa pertumbuhan.

Selain itu, tutut kaya zat besi, mineral penting untuk pembentukan sel darah merah. Kekurangan zat besi bisa menimbulkan anemia defisiensi besi, yang ditandai dengan lelah, pusing, kulit pucat, dan nafsu makan menurun.

Menjaga Kadar Kolesterol dan Gula Darah

Meski mengandung lemak, tutut kaya lemak tak jenuh yang bermanfaat bagi kesehatan. Lemak tak jenuh dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dan menjaga sensitivitas insulin.

Dampaknya, kadar gula darah lebih stabil dan risiko gangguan metabolisme menurun. Dengan memasukkan tutut ke menu sehari-hari, tubuh bisa lebih sehat tanpa harus mengorbankan rasa.

Tutut, Pilihan Lauk Sehat dan Lezat

Dengan berbagai manfaatnya, tutut bukan hanya makanan tradisional yang enak, tetapi juga kaya gizi. Dari menjaga imun, mendukung pertumbuhan tulang, hingga mencegah anemia dan menjaga kadar kolesterol, tutut bisa menjadi lauk yang ideal.

Kamu bisa mengolahnya menjadi berbagai masakan, mulai dari ditumis hingga sup, agar nutrisi tetap terjaga. Konsumsi rutin tutut membantu tubuh tetap bugar dan menutrisi berbagai fungsi vital secara alami.

Terkini