JAKARTA - Biji pepaya sering dianggap sisa buah yang tidak berguna dan dibuang begitu saja. Padahal, kandungan senyawa aktif di dalamnya menawarkan manfaat penting untuk kesehatan tubuh.
Senyawa bioaktif ini bisa membantu menjaga organ vital hingga meningkatkan kualitas pencernaan. Mengabaikan biji pepaya berarti melewatkan potensi nutrisi yang berharga bagi tubuh.
Kandungan Nutrisi dan Senyawa Aktif Biji Pepaya
Biji pepaya berukuran kecil, sekitar 5 mm, dan memiliki kulit keras yang melindungi embrio di dalamnya. Meski kecil, biji ini mengandung alkaloid, steroid, tanin, minyak atsiri, terpenoid, saponin, carpaine, papaya oil, serta senyawa benzylisothiocyanate dan benzylglucosinolate.
Selain itu, biji pepaya kaya asam lemak tak jenuh seperti oleat dan palmitat yang mendukung kesehatan jantung. Kandungan protein, serat, lemak sehat, dan karbohidrat juga berperan dalam menjaga sistem metabolisme tubuh.
Khasiat Biji Pepaya untuk Kesehatan Tubuh
Biji pepaya terkenal sebagai obat alami cacingan karena efek antihelmintiknya. Senyawa aktif di dalamnya mampu melumpuhkan dan mengeluarkan cacing dari saluran pencernaan tanpa efek samping obat kimia.
Selain itu, biji pepaya membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol. Kandungan lemak tak jenuh tunggal, serat, serta mineralnya bekerja mirip obat konvensional untuk melancarkan aliran darah.
Biji pepaya juga berperan melindungi ginjal dari kerusakan akibat zat toksik. Antioksidan tinggi di dalamnya membantu mencegah kerusakan sel dan memelihara fungsi organ penting ini.
Potensi antikanker biji pepaya mulai diteliti karena senyawa isothiocyanate yang dimilikinya. Senyawa ini dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan melindungi tubuh dari stres oksidatif.
Khasiat lain mencakup pencernaan yang lebih lancar. Kandungan papain, caricin, saponin, dan flavonoid membantu memecah protein, mengurangi kembung, serta melawan bakteri penyebab diare.
Cara Mengonsumsi Biji Pepaya Secara Praktis
Biji pepaya kering bisa dijadikan obat cacing alami. Seduh dua sendok makan serbuk biji pepaya dengan air panas dan tambahkan madu untuk mengurangi rasa pahit.
Cara lain adalah melumatkan 5–6 biji pepaya segar dan mencampurnya ke dalam jus atau makanan. Metode ini bermanfaat untuk mendukung detoksifikasi tubuh dan menjaga fungsi hati.
Biji pepaya juga dapat dijadikan kopi herbal. Sangrai biji pepaya kering, haluskan menjadi bubuk, dan seduh dengan air panas sebagai minuman unik dan menyehatkan.
Selain itu, biji pepaya kering bisa digiling menjadi bubuk untuk bumbu masakan. Rasanya sedikit pahit dan pedas, cocok sebagai pengganti lada hitam yang menambah aroma pada masakan.
Campurkan biji pepaya bubuk ke dalam smoothie atau jus buah untuk konsumsi yang lebih mudah. Pastikan biji dikunyah atau dihaluskan agar zat aktifnya terserap optimal oleh tubuh.
Dengan mengonsumsi biji pepaya secara tepat, manfaatnya bisa dirasakan mulai dari pencernaan yang lebih sehat, tekanan darah yang stabil, hingga perlindungan terhadap ginjal dan risiko kanker. Biji kecil ini patut dijadikan bagian dari pola hidup sehat sehari-hari.