JAKARTA - Surabaya sering dijuluki sebagai kota kuliner karena selalu berhasil menawarkan pengalaman makan yang unik bagi siapa pun yang datang. Kota ini bukan hanya dipenuhi tempat makan legendaris, tetapi juga memiliki banyak spot tersembunyi yang memberikan kejutan rasa di luar dugaan.
Banyak lokasi kuliner di Surabaya yang tidak berada di jalur utama, namun justru menyimpan kelezatan yang dicari para penjelajah rasa. Tempat-tempat ini berdiri sederhana tanpa promosi besar, tetapi tetap dipadati pelanggan setia dari waktu ke waktu.
Meskipun jarang terekspos, sejumlah warung tradisional di Surabaya tetap mempertahankan kualitas makanan yang konsisten. Rasanya tidak kalah dari restoran besar, dan justru menawarkan sensasi makan yang lebih dekat dengan suasana lokal.
Bagi kamu yang ingin menemukan alternatif baru dari restoran mainstream, hidden gem ini memberikan pengalaman kuliner berbeda. Setiap tempat menyajikan menu khas yang menggugah selera dengan harga ramah di kantong.
Warung Tradisional yang Menyuguhkan Rasa Autentik
Warung Semanggi Pak Rehan berada di tengah area permukiman yang membuatnya tidak mudah ditemukan oleh pengunjung baru. Meskipun begitu, rasanya yang khas membuat banyak orang rela kembali untuk menikmati semanggi Surabaya lengkap dengan sambal pedas manis.
Harga setiap porsinya berada di kisaran Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu yang membuatnya cocok untuk makanan siang yang ringan. Cita rasanya segar dan tidak membuat perut terasa berat sehingga sering dijadikan pilihan banyak pelanggan.
Rawon Dandang Karang Menjangan merupakan salah satu rawon tersembunyi yang tetap ramai meski tidak memiliki papan nama mencolok. Menu utamanya adalah rawon daging dengan kuah hitam pekat dan taburan kecambah yang membuat aromanya semakin kuat.
Harga per porsi berkisar antara Rp 20 ribu sampai Rp 28 ribu yang masih terjangkau untuk hidangan sekelas rawon premium. Keunggulan utama rawon ini adalah aroma kluwek yang kuat namun tidak memberikan rasa pahit pada kuahnya.
Depot Nasi Jagung Bu Rumi menjadi pilihan bagi pecinta makanan tradisional yang rindu dengan masakan rumahan. Menu di tempat ini berupa nasi jagung lengkap dengan ikan asin, sayur bening, sambal bawang, dan rempeyek yang disajikan hangat.
Harga per porsi berada pada kisaran Rp 15 ribu hingga Rp 22 ribu sehingga cocok untuk makan siang yang sederhana namun nikmat. Perpaduan rasa gurih dan pedasnya memberikan sensasi makan seperti di rumah sendiri.
Kuliner Sederhana yang Mengenyangkan dan Murah Meriah
Mie Ayam Simokerto 54 adalah warung kecil di pinggir jalan yang terkenal dengan mie ayam rumahan bertekstur lembut. Topping ayam yang manis gurih menjadi daya tarik bagi para penikmat mie yang menyukai rasa ringan.
Pilihan menunya meliputi mie ayam original, mie bakso, dan mie pangsit dengan harga mulai Rp 12 ribu hingga Rp 20 ribu. Rasanya cocok untuk kamu yang ingin menikmati sajian mie sederhana namun tetap memuaskan.
Lontong Balap Pak Gito Morokrembangan berada di area yang tidak terlalu ramai, namun selalu dicari oleh penggemarnya. Menu yang tersedia adalah lontong balap serta sate kerang yang disajikan dengan cita rasa gurih dan segar.
Harga satu porsi mulai dari Rp 13 ribu hingga Rp 18 ribu, membuatnya menjadi salah satu kuliner tradisional paling terjangkau di Surabaya. Kuahnya ringan dan diberi bawang goreng melimpah yang membuat aromanya semakin menggugah selera.
Warung Tahu Tek Kedung Asem adalah tempat sederhana yang menawarkan tahu tek dengan porsi besar. Bumbu petis yang kuat menjadi ciri khasnya namun tidak terlalu menyengat sehingga cocok bagi yang baru mencoba makanan khas ini.
Menu yang disajikan hanya tahu tek lengkap dengan kentang dan kerupuk dengan harga berkisar Rp 10 ribu sampai Rp 15 ribu. Kesederhanaan rasa dan porsinya yang mengenyangkan membuat tempat ini tetap diminati.
Hidangan Beraroma Khas yang Menggugah Selera
Sate Klopo Mbah Marni berada di sebuah gang kecil dan menjadi favorit bagi pencinta sate dengan aroma kelapa. Kelapa parut yang dipanggang bersama daging memberikan sensasi rasa yang pekat dan berbeda dari sate biasanya.
Pilihan menunya terdiri dari sate sapi dan sate ayam dengan harga sekitar Rp 20 ribu hingga Rp 30 ribu per porsi. Tekstur dagingnya empuk dan bumbunya meresap sehingga membuat banyak pelanggan kembali.
Soto Ayam Kampung Kebon Klapa menawarkan soto ayam kampung dengan kuah bening yang terasa ringan namun tetap kaya rempah. Pilihan menunya meliputi soto biasa, soto campur, dan soto spesial yang diolah dengan bahan segar.
Harga satu porsi mulai dari Rp 15 ribu sampai Rp 25 ribu sehingga cocok untuk sarapan maupun makan siang. Aromanya yang kuat dari rempah membuat hidangan ini terasa hangat dan menyegarkan.
Nasi Cumi Petemon menjadi kuliner yang jarang masuk radar wisatawan namun sangat disukai warga lokal. Menu utamanya berupa nasi cumi hitam, nasi campur, dan cumi pedas yang memiliki rasa umami kuat.
Harga per porsi berkisar antara Rp 18 ribu hingga Rp 28 ribu dengan kuah hitam kental yang menjadi ciri khasnya. Rasa gurih dan sedikit manis dari cuminya membuat menu ini memiliki banyak penggemar.
Spot Nongkrong Malam yang Tersembunyi
Kopi Tradisi Balongsari adalah warung kopi kecil yang menjadi tujuan para pencari suasana malam yang sederhana dan hangat. Menu yang ditawarkan meliputi kopi tubruk, roti bakar, dan pisang goreng yang cocok sebagai teman berbincang.
Harga setiap menu berada pada kisaran Rp 5 ribu sampai Rp 18 ribu sehingga menjadi tempat yang ramah bagi siapa pun. Suasana santai dan pelayanan yang hangat membuat banyak pengunjung betah berlama-lama di sini.
Tempat-tempat kuliner tersembunyi ini menjadi bukti bahwa Surabaya tidak pernah kehabisan kejutan bagi para pecinta makan. Setiap sudut kota menyimpan rasa autentik yang disajikan dengan kehangatan khas warung tradisional.
Jika kamu ingin merasakan pengalaman yang lebih dekat dengan kehidupan warga lokal, daftar kuliner ini wajib masuk dalam rencanamu. Hidden gem ini cocok untuk petualangan kuliner spontan, jelajah menu murah, atau sekadar menyegarkan selera dengan cita rasa baru.