JAKARTA - Kue kacang selalu menjadi camilan yang tak pernah kehilangan penggemarnya, namun pesona kue ini sebenarnya terletak pada tekstur lembut dan lumer yang tidak mudah diciptakan. Banyak orang mengira membuat kue kacang itu sederhana, padahal ada seni tersendiri yang menentukan apakah hasil akhirnya akan renyah atau justru keras dan kurang nikmat.
Di balik rasa gurih manisnya, kue kacang memiliki karakter unik yang tercipta dari pemilihan kacang, proporsi minyak, dan cara memanggang. Setiap langkah dalam proses pembuatannya memengaruhi tekstur akhir, sehingga diperlukan ketelitian untuk menghasilkan kue yang benar-benar lumer di mulut.
Bagi sebagian pencinta kue, resep kue kacang lumer adalah standar emas yang menghadirkan sensasi garing pada gigitan pertama dan langsung hancur lembut setelahnya. Aroma kacang sangrai yang khas juga menambah daya tarik, membuat kue ini cocok untuk berbagai momen, mulai dari camilan santai hingga suguhan spesial.
Kue kacang juga menjadi favorit sebagai hampers karena daya simpannya yang cukup panjang dan rasanya yang relatif disukai banyak orang. Dengan mengikuti panduan resep yang tepat, siapa saja dapat membuat kue kacang yang tampil cantik, harum, dan bertekstur sempurna.
1. Kue Kacang Lumer Klasik
Resep klasik ini dikenal sebagai versi paling populer karena menghasilkan tekstur kue yang renyah di luar namun sangat lumer di bagian dalam. Sensasi lumer ini muncul dari perpaduan kacang halus, minyak yang cukup, dan teknik pemanggangan yang tepat.
Bahan:
250 g kacang tanah sangrai, dihaluskan sangat lembut
200 g tepung terigu protein rendah
100 g gula halus
150 ml minyak
½ sdt garam
Olesan: kuning telur + sedikit madu
Cara Membuat:
Saat bahan-bahan kering dicampurkan, kacang yang telah dihaluskan menyatu dengan tepung dan gula membentuk adonan lembut. Tekstur adonan akan menjadi rapuh namun tetap bisa dipulung.
Minyak dituang sedikit demi sedikit karena fungsinya menggantikan mentega, sehingga menciptakan tekstur crumbly yang menjadi ciri khas kue kacang. Jika minyak terlalu banyak, adonan akan terlalu lembek dan sulit dibentuk.
Proses pemanggangan pada suhu 160°C membantu mencegah kue retak sekaligus memaksimalkan aroma kacang. Hasil akhirnya adalah kue kacang klasik yang ringan, rapuh, dan langsung lumer ketika dimakan.
2. Kue Kacang Lumer Tanpa Telur
Versi tanpa telur ini sangat cocok bagi yang menghindari bahan hewani atau ingin tekstur yang lebih rapuh. Kue tanpa telur biasanya lebih mudah hancur sehingga memberikan sensasi lumer yang lebih kuat.
Bahan:
250 g kacang tanah sangrai, halus
200 g tepung terigu
120 g gula halus
170 ml minyak
½ sdt vanila bubuk
Cara Membuat:
Kacang, tepung, gula, dan vanila diaduk bersama hingga merata dan menjadi dasar adonan. Bahan kering ini akan menyatu ketika minyak ditambahkan sedikit demi sedikit.
Adonan dibentuk sesuai selera sebelum disusun di loyang tanpa tambahan olesan karena tidak menggunakan telur. Permukaan kue akan tampak lebih matte namun teksturnya sangat rapuh.
Panggang pada suhu 160°C selama 15–18 menit hingga matang merata. Kue siap disajikan dengan tekstur yang lumer bahkan sebelum dikunyah.
3. Kue Kacang Susu Lumer
Penambahan susu bubuk membuat kue kacang terasa lebih creamy dan wangi. Kombinasi kacang dan susu menciptakan rasa gurih manis yang lebih lembut.
Bahan:
200 g kacang tanah sangrai
200 g tepung terigu
50 g susu bubuk
100 g gula halus
150 ml minyak
Olesan: susu cair + kuning telur
Cara Membuat:
Campuran kacang halus, tepung, gula, dan susu bubuk menciptakan adonan kering yang lebih creamy dari versi klasik. Ketika minyak ditambahkan, adonan menjadi lembut dan mudah dibentuk.
Kue yang sudah dibentuk diolesi campuran susu cair dan kuning telur sehingga permukaannya mengilap dan harum setelah dipanggang. Suhu pemanggangan tetap sama pada 160°C selama 15–20 menit.
Tekstur akhirnya sangat lembut dan creamy, karena susu bubuk membantu proses karamelisasi ringan pada permukaan kue. Aroma kacang dan susu berpadu menciptakan rasa yang lebih kaya.
4. Kue Kacang Wijen Lumer
Wijen memberikan aroma sangrai yang memperkaya rasa kacang tanah. Varian ini cocok bagi yang ingin sensasi nutty yang lebih kompleks.
Bahan:
250 g kacang sangrai halus
200 g tepung terigu
100 g gula halus
150–170 ml minyak
Wijen putih secukupnya
Cara Membuat:
Bahan kering dicampur hingga merata sebelum minyak ditambahkan perlahan untuk membentuk adonan pulung. Tekstur adonan harus cukup lembut tetapi tidak berminyak.
Kue dibentuk kecil dan permukaannya ditekan sebelum ditaburi wijen putih. Wijen memberikan efek crunchy tipis pada gigitan pertama.
Pemanggangan selama 15–20 menit menghasilkan perpaduan antara renyah dan lumer. Aroma wijen yang muncul setelah dipanggang membuat kue ini semakin unik.
5. Kue Kacang Pandan Lumer
Aroma pandan yang lembut menjadikan varian ini lebih wangi dan menenangkan. Warna hijau lembutnya juga membuat tampilannya menarik.
Bahan:
200 g kacang sangrai
200 g tepung terigu
100 g gula halus
150 ml minyak
1 sdt pasta pandan
Cara Membuat:
Bahan kering dicampurkan bersama pasta pandan yang memberikan warna serta aroma khas. Minyak ditambahkan perlahan hingga adonan pulung.
Kue dibentuk dan dipanggang pada suhu 160°C selama 15–20 menit. Hasilnya adalah kue beraroma pandan yang tetap lumer dan gurih.
6. Kue Kacang Cokelat Lumer
Cokelat bubuk memberi sentuhan sedikit pahit yang menyeimbangkan manisnya gula. Varian ini cocok untuk penggemar cokelat yang ingin rasa lebih modern.
Bahan:
200 g kacang halus
150 g tepung terigu
50 g cokelat bubuk
120 g gula halus
150 ml minyak
Chocochips
Cara Membuat:
Campuran kacang, tepung, cokelat bubuk, dan gula halus menjadi dasar adonan yang wangi cokelat. Minyak menjaga tekstur tetap lembut dan mudah dibentuk.
Adonan dibentuk dan ditambahkan chocochips sebagai topping. Pemanggangan menghasilkan kue cokelat yang renyah di luar dan lumer dengan cokelat meleleh di bagian atas.
Tips Membuat Kue Kacang Lebih Renyah dan Lumer
Kehalusan kacang sangat memengaruhi tekstur akhir kue. Semakin halus kacang, semakin lumer hasilnya.
Minyak adalah kunci kelembutan kue kacang. Penambahan minyak secara bertahap memastikan adonan tetap stabil.
Tepung protein rendah menghasilkan tekstur kue yang lebih rapuh dan ringan. Tepung serbaguna dapat membuat struktur kue menjadi keras.
Adonan kue kacang tidak boleh diaduk terlalu lama untuk mencegah pembentukan gluten. Gluten yang terbentuk membuat kue menjadi padat.
Pemanggangan harus dilakukan pada suhu rendah sekitar 150–160°C. Suhu terlalu tinggi membuat kue gosong di luar namun lembek di dalam.
Kue yang baru keluar oven harus dibiarkan dingin total sebelum dipindahkan. Kue panas jauh lebih rapuh dan mudah hancur.
Simpan kue pada wadah kedap udara untuk menjaga kerenyahannya. Menambahkan silica gel makanan atau tisu kering membantu menjaga kelembapan.