7 Tempat Sate Kere Legendaris di Solo dengan Rasa Autentik dan Pedas

Selasa, 25 November 2025 | 14:08:05 WIB
7 Tempat Sate Kere Legendaris di Solo dengan Rasa Autentik dan Pedas

JAKARTA - Solo, kota yang kaya akan kuliner tradisional, menyimpan sederet hidangan legendaris. Salah satu yang paling ikonik adalah sate kere, yang awalnya dianggap makanan rakyat jelata tetapi kini menjadi favorit wisatawan.

Sate kere dibuat dari tempe gembus atau jeroan sapi yang dibakar dengan bumbu khas Solo. Tekstur kenyal gembus berpadu dengan rempah yang meresap menjadikan hidangan ini memiliki cita rasa unik dan tak terlupakan.

Sate Kere Favorit Pejabat hingga Wisatawan

Sate Kere Yu Rebi menjadi salah satu warung yang paling terkenal, bahkan mantan Presiden Joko Widodo dikenal sering berkunjung. Warung ini berdiri sejak 1986 dan menyajikan sate tempe gembus, sate jeroan, dan sate campur dengan bumbu kacang dan kecap khas Solo.

Bumbu kacangnya menonjolkan perpaduan manis dan pedas dengan aroma daun jeruk yang harum. Terletak di Jl. Kebangkitan Nasional No.10, Sriwedari, Laweyan, warung buka pukul 10.00–20.00 WIB dengan harga Rp 10.000–30.000 per porsi.

Sate Kere Mbak Tugiyem atau Mbak Tug juga populer karena bumbu kacangnya yang gurih dan pedas. Warung ini memulai usaha sejak 1977 dan menyediakan berbagai jeroan sapi seperti paru, jantung, lambung, dan usus yang dibakar sempurna.

Selain sate, warung ini menawarkan hidangan pendamping seperti nasi liwet, tengkleng, dan gudeg. Lokasinya di Jl. Arifin No.63, Jebres, Surakarta, buka pukul 06.00–22.00 WIB, harga sate berkisar Rp 5.000–25.000.

Sate Kere dengan Sambal dan Resep Turun-Temurun

Sate Kere Bu Mujiyem terkenal karena sambal pedasnya yang mantap. Menu andalannya meliputi sate tempe gembus, iso, babat, koyor, tetelan, kikil, dan ginjal, dengan bumbu yang meresap sempurna ke setiap tusuk.

Sate ini disajikan dengan potongan lontong, menciptakan harmoni rasa yang sulit dilupakan. Warungnya berada di Jl. Veteran No.24, Serengan, dan Jl. A.R. Hakim No.112-106 Setabelan, buka 06.00–22.00 WIB, harga Rp 5.000–20.000.

Sate Kere Yu Tari menjadi pilihan legendaris lain yang tetap mempertahankan resep asli sejak 1980-an. Keunikan sate ini ada pada teknik pemanggangan menggunakan arang dan kipas manual, dipanggang tiga kali agar bumbu meresap dan aroma kuat.

Harga yang terjangkau, sekitar Rp 10.000 per porsi, membuatnya mudah dijangkau oleh siapa saja. Lokasi pagi di Jl. Kebangkitan Nasional samping Pengadilan Surakarta, malam berpindah ke Jl. Honggowongso depan Sami Luwes atau Jl. Veteran, Serengan.

Pilihan Sate Kere Kaki Lima dan Pasar Tradisional

Sate Kere Pak Sardi telah beroperasi sejak 1998 dan tetap ramai hingga kini. Warung tepi jalan ini menyajikan sate khas dengan aroma bakaran menggoda yang membuat pengunjung kembali lagi.

Alamatnya di Jl. Dr. Rajiman No.164, Kemlayan, Serengan, Surakarta. Kesederhanaan tempat tidak mengurangi minat pengunjung untuk menikmati cita rasa autentik yang konsisten.

Sate Kere Mak Narti cocok untuk pecinta kuliner malam, mulai berjualan pukul 21.00 WIB. Selain sate, tersedia juga tempe gembus goreng, tempe dele, dan sate jeroan, memberikan pengalaman makan kaki lima tradisional.

Lokasinya di Jl. Sutan Syahrir No.97, Kepatihan Kulon, Jebres, menambah nuansa malam khas Solo. Suasana trotoar jalan dan aroma bakaran sate membuat pengalaman kuliner semakin autentik.

Sate Kere Pak Atin terkenal karena mangkal di area pasar seperti Pasar Legi, Elpabes, atau Setabelan. Menu andalan meliputi gembus, kikil, koyor, dan beragam jeroan lain dengan harga sangat terjangkau.

Karena lokasi dekat pasar tradisional, pengalaman makan terasa lebih autentik dengan hiruk-pikuk pasar dan aroma bakaran sate. Warung ini menjadi tujuan populer bagi wisatawan maupun warga lokal yang ingin menikmati kuliner khas Solo.

Solo memang menyimpan banyak warung sate kere legendaris yang wajib dicoba. Dari warung legendaris hingga kaki lima di pasar tradisional, cita rasa autentik dan bumbu khas Solo membuat sate kere tetap menjadi primadona kuliner.

Mencicipi sate kere bukan hanya soal rasa, tetapi juga pengalaman sejarah kuliner yang hidup dari generasi ke generasi. Setiap warung menyajikan karakter uniknya sendiri, menjadikan perjalanan kuliner di Solo semakin lengkap dan menarik.

Dengan pilihan warung legendaris dan kaki lima, wisatawan bisa menikmati sate kere sepanjang hari, mulai dari pagi hingga malam. Kombinasi rempah, tekstur gembus kenyal, dan bumbu kacang pedas menciptakan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.

Terkini