7 Tips Memasak Daging Agar Empuk, Juicy, dan Bebas Bau Prengus

Selasa, 25 November 2025 | 14:59:55 WIB
7 Tips Memasak Daging Agar Empuk, Juicy, dan Bebas Bau Prengus

JAKARTA - Memasak daging sering menjadi tantangan karena tekstur keras dan aroma prengus. Dengan teknik yang tepat, daging bisa empuk, lezat, dan siap diolah menjadi berbagai hidangan menggugah selera.

Selain itu, pemilihan potongan, perendaman bumbu, dan cara memasak memengaruhi hasil akhir. Setiap langkah penting agar daging tetap juicy, aromanya segar, dan rasa maksimal.

Pilih Potongan Daging yang Tepat

Memilih potongan daging yang sesuai menjadi langkah awal untuk menghasilkan hidangan empuk. Bagian has dalam atau tenderloin sapi dan ayam biasanya lebih lunak dibanding pundak atau paha.

Perhatikan warna daging, karena daging segar sapi berwarna merah cerah dan ayam merah muda. Hindari daging gelap atau berbau, karena meskipun dimasak lama, bau prengus bisa tetap muncul.

Rendam dan Marinasi Daging Sebelum Memasak

Merendam daging dalam bumbu membantu melembutkan serat dan menghilangkan aroma prengus. Bahan alami seperti bawang putih, jahe, atau bawang merah mengandung enzim yang memecah protein daging.

Bahan asam ringan seperti air jeruk nipis, cuka, atau yogurt juga efektif melembutkan daging. Selain itu, bahan ini menetralkan bau prengus dan membuat daging lebih segar.

Selain bumbu perendaman, teknik memukul daging juga bisa diterapkan. Gunakan meat tenderizer secara merata untuk memecah serat otot tanpa merusak daging.

Teknik scoring atau membuat sayatan tipis juga membantu bumbu meresap lebih cepat. Setiap tusukan garpu atau potongan pisau akan terasa empuk dan cita rasa lebih menyatu.

Teknik Memasak yang Membuat Daging Tetap Empuk

Pemilihan api sangat memengaruhi tekstur dan aroma daging. Api besar terlalu cepat bisa membuat bagian luar keras sementara bagian dalam belum matang.

Gunakan api sedang hingga kecil saat merebus atau mengungkep agar matang merata. Untuk metode panggang, teknik reverse sear membuat daging matang merata dan beraroma smoky tanpa alot.

Merebus atau mengukus sebelum digoreng atau ditumis juga efektif. Proses ini memecah serat dan jaringan ikat, membuat daging lebih mudah dikunyah dan empuk saat diolah.

Selain melembutkan, rebusan dengan daun salam, sereh, atau jahe membantu mengurangi aroma prengus. Daging menjadi lebih segar dan siap diolah menjadi berbagai masakan favorit keluarga.

Gunakan Bahan Alami dan Hindari Overcooking

Bahan alami seperti jahe, bawang putih, jeruk nipis, atau cuka efektif menetralkan bau. Dicampur ke dalam bumbu atau rebusan, efeknya maksimal dan menambah cita rasa.

Yogurt atau susu juga membantu melembutkan daging, terutama kambing. Aroma khas kambing menjadi lebih lembut tanpa mengurangi keaslian rasa hidangan.

Hindari memasak terlalu lama, karena daging tanpa lemak bisa keras dan kering. Sesuaikan waktu masak: has dalam sapi 20–30 menit tumisan, 45–60 menit direbus, sedangkan bagian keras perlu waktu lebih lama.

Setelah matang, diamkan daging beberapa menit agar jus alami meresap kembali. Teknik resting menjaga tekstur empuk, juicy, dan aroma bumbu tetap segar untuk setiap suapan.

Dengan menerapkan langkah-langkah ini, daging tidak hanya empuk tetapi juga bebas bau prengus. Dari pemilihan potongan, marinasi, pemukulan, hingga teknik memasak dan resting, semua berperan menjaga kualitas daging.

Tips ini berlaku untuk berbagai jenis daging, mulai sapi, kambing, hingga ayam. Hasilnya hidangan lezat, empuk, dan aromanya segar, membuat masakan keluarga atau sajian spesial tetap menggugah selera.

Teknik sederhana seperti marinasi alami, pemukulan, dan rebus awal dapat diandalkan setiap kali memasak. Dengan begitu, daging yang disajikan selalu juicy, aromanya segar, dan cocok diolah menjadi berbagai hidangan tradisional maupun modern.

Penggunaan bahan alami juga menambah nilai kesehatan dan cita rasa. Cara ini memastikan daging tetap lezat tanpa aroma menyengat yang mengurangi kenikmatan hidangan.

Mengontrol api saat memasak dan mempraktikkan teknik resting adalah kunci menjaga kelembutan serat daging. Setiap potongan daging pun bisa dinikmati empuk, juicy, dan aromanya segar tanpa bau prengus.

Dengan tips ini, memasak daging tidak lagi menjadi hal yang menakutkan. Setiap hidangan bisa disajikan dengan sempurna, menggugah selera, dan siap memuaskan keluarga maupun tamu.

Terkini