BLTS Tahap Kedua Cair, 12 Juta Keluarga Bisa Cek Status Online

Selasa, 25 November 2025 | 15:36:38 WIB
BLTS Tahap Kedua Cair, 12 Juta Keluarga Bisa Cek Status Online

JAKARTA - Pemerintah segera menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) tahap kedua bagi 12 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Penyaluran bantuan ini menjadi bagian dari upaya mendukung masyarakat selama periode Oktober hingga Desember 2025.

Tahap kedua dilakukan setelah penyaluran tahap pertama selesai dan mencakup KPM yang belum menerima bantuan sebelumnya. Dengan mekanisme bertahap, setiap keluarga akan menerima BLTS sesuai jadwal dan lokasi masing-masing.

Proses Penyaluran BLTS dan Jumlah Penerima

Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyampaikan, tahap pertama BLTS telah tersalurkan kepada 15 juta KPM. Secara keseluruhan, hingga 21 November 2025, 27,3 juta KPM telah menerima bantuan senilai Rp900.000 per keluarga.

Tahap kedua akan menargetkan hampir 12 juta KPM yang belum mendapatkan bantuan. Tahap ketiga pun telah direncanakan untuk sekitar 8 juta KPM berikutnya, memastikan seluruh 35 juta penerima mendapatkan bantuan.

Penyaluran BLTS dilakukan melalui dua jalur utama. PT Pos melayani sekitar 18 juta KPM, sedangkan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) menyalurkan kepada 17 juta KPM lainnya.

Cek Status Penerima BLTS dengan Mudah Secara Online

Kementerian Sosial menyediakan layanan pengecekan online untuk memastikan status kepesertaan BLTS. Langkah ini mempermudah masyarakat agar tidak perlu datang langsung ke kantor pos atau bank.

Cara mengecek status cukup mudah, yakni dengan mengakses situs resmi Kemensos di cekbansos.kemensos.go.id. Setelah memasukkan nama lengkap sesuai KTP, masyarakat dapat memilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa/kelurahan secara berurutan.

Langkah terakhir adalah mengisi kode captcha untuk verifikasi keamanan. Sistem akan menampilkan status kepesertaan, termasuk jenis bantuan yang diterima seperti BLTS, Program Keluarga Harapan (PKH), atau Sembako.

Kendala Penyaluran dan Pemutakhiran Data

Gus Ipul memastikan penyaluran tahap kedua berjalan lancar. Hambatan yang sempat terjadi sebelumnya terkait data KPM kini telah diselesaikan melalui pemutakhiran data yang didukung pemerintah daerah.

Pemutakhiran data ini bertujuan memastikan setiap KPM yang berhak menerima bantuan tidak tertinggal. Dengan begitu, semua keluarga yang tercatat dalam database resmi Kemensos dapat menerima BLTS tanpa kendala.

Penyaluran bertahap juga memungkinkan pemerintah mengantisipasi masalah teknis di lapangan. Proses ini memastikan setiap KPM mendapatkan bantuan secara tepat waktu dan tepat sasaran.

BLTS menjadi salah satu bentuk perlindungan sosial bagi masyarakat selama triwulan akhir 2025. Bantuan ini diharapkan meringankan kebutuhan sehari-hari dan mendukung perekonomian keluarga penerima manfaat.

Masyarakat disarankan rutin mengecek status BLTS agar mengetahui jadwal pencairan. Dengan pemahaman ini, penerima dapat mempersiapkan dokumen atau persyaratan tambahan jika diperlukan oleh petugas penyalur.

Penyaluran BLTS tahap kedua menandai konsistensi pemerintah dalam mendukung keluarga kurang mampu. Upaya ini sekaligus memastikan program bantuan sosial dapat berjalan adil dan merata di seluruh wilayah Indonesia.

Selain itu, mekanisme online untuk pengecekan status meminimalkan risiko kesalahan data. Masyarakat cukup memanfaatkan smartphone atau komputer untuk mengetahui kepesertaan mereka tanpa harus antre atau mendatangi kantor fisik.

Pemerintah menekankan pentingnya akurasi data agar setiap KPM yang berhak benar-benar menerima bantuan. Pemutakhiran rutin dan koordinasi dengan pemerintah daerah menjadi kunci kelancaran penyaluran BLTS tahap kedua.

Dengan sistem yang terstruktur dan pemantauan online, penyaluran bantuan dapat berlangsung efektif. Setiap keluarga penerima manfaat diharapkan menerima BLTS sesuai jadwal dan jumlah yang ditetapkan.

Terkini