JAKARTA - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) resmi memperbarui daftar atlet untuk SEA Games 2025. Perubahan dilakukan setelah final review bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terkait peta persaingan, performa atlet, serta kesiapan fisik dan mental menjelang kompetisi.
Target utama Indonesia adalah mengamankan dua medali emas dari sektor bulu tangkis. PBSI menekankan bahwa strategi pemilihan pemain tidak hanya berdasarkan pengalaman, tetapi juga potensi jangka panjang dan kesiapan mental.
Penambahan Pemain dalam Long List
Kabid Binpres PBSI, Eng Hian, menyatakan perlunya penambahan pemain dalam long list SEA Games 2025. Dua nama baru dimasukkan, yaitu tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung dan pasangan ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani.
Langkah ini bertujuan memperkuat komposisi tim dan memastikan Indonesia memiliki formasi terbaik. Eng Hian menekankan bahwa keputusan ini juga sejalan dengan komitmen PBSI mendukung target prestasi maksimal Kemenpora.
Absennya Atlet Bintang
Beberapa nama besar seperti Fajar Alfian/Mohammad Rian Ardianto serta tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie dipastikan absen. Fajar dan Rian memiliki jadwal pernikahan dan rencana umroh, sementara Ginting tengah menunggu kelahiran anak pertamanya, dan Jonatan fokus pemulihan setelah turnamen padat.
Meski demikian, absennya atlet ini tidak mengurangi target medali Indonesia. PBSI optimistis kombinasi talenta muda dan pengalaman yang ada tetap dapat bersaing di level internasional.
SEA Games 2025 sebagai Proyek Regenerasi
Eng Hian menegaskan bahwa SEA Games 2025 bukan sekadar ajang jangka pendek, tetapi bagian dari proyek besar regenerasi bulu tangkis nasional. Pendekatan ini memprioritaskan pembinaan berkelanjutan untuk menjaga dominasi Indonesia di kawasan Asia Tenggara.
Regenerasi tidak hanya menghadirkan pemain baru, tetapi juga membangun fondasi prestasi jangka panjang. Dengan strategi ini, PBSI berharap perpaduan pengalaman dan talenta muda dapat memenuhi target pemerintah sekaligus mempertahankan supremasi bulu tangkis.
Daftar Lengkap Skuad Putra
Alwi Farhan
Moh Zaki Ubaidillah
Yohanes Saut Marcellyno
Prahdiska Bagas Shujiwo
Leo Rolly Carnando
Bagas Maulana
Sabar Karyaman Gutama
Moh Reza Pahlevi Isfahani
Jafar Hidayatullah
Amri Syahnawi
Skuad putra ini mengombinasikan pemain muda berbakat dengan atlet yang sudah berpengalaman. Tujuan utama adalah menjaga konsistensi permainan sekaligus mempersiapkan generasi pengganti di ajang internasional mendatang.
Daftar Lengkap Skuad Putri
Putri Kusuma Wardani
Gregoria Mariska Tunjung
Mutiara Ayu Puspitasari
Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi
Febriana Dwipuji Kusuma
Meilysa Trias Puspitasari
Rachel Allessya Rose
Febi Setianingrum
Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu
Nita Violina Marwah
Tim putri juga mengombinasikan pengalaman dan bakat muda untuk menghadapi tantangan SEA Games. Kehadiran Gregoria Mariska Tunjung sebagai tunggal putri diharapkan memberi tambahan kekuatan dan peluang meraih medali emas.
Fokus pada Kesiapan Mental dan Fisik
PBSI menekankan bahwa kesiapan fisik dan mental menjadi faktor penting selain teknik. Setiap atlet mengikuti evaluasi ketat agar mampu menghadapi tekanan kompetisi dan menjaga performa optimal.
Program latihan intensif dan monitoring terus dilakukan sejak tahap pemusatan latihan. Hal ini untuk memastikan para atlet tidak hanya siap secara teknik, tetapi juga mampu mengelola stres dan tekanan turnamen internasional.
Kolaborasi dengan Kemenpora
PBSI dan Kemenpora bekerja sama secara erat dalam menentukan komposisi tim. Kolaborasi ini bertujuan memaksimalkan peluang meraih medali dan memastikan program regenerasi berjalan efektif.
Setiap keputusan terkait penambahan pemain atau absennya atlet top disesuaikan dengan strategi jangka panjang. PBSI menegaskan bahwa setiap langkah diambil demi kepentingan tim dan pencapaian prestasi nasional.
Menuju SEA Games 2025
Dengan kombinasi pemain muda dan pengalaman senior, Indonesia menatap SEA Games 2025 dengan optimisme tinggi. Fokus PBSI tetap pada target dua medali emas, sambil memastikan regenerasi bulu tangkis berjalan berkelanjutan.
Tim yang siap ini diharapkan tidak hanya tampil maksimal di SEA Games 2025, tetapi juga mempersiapkan pondasi generasi bulu tangkis Indonesia berikutnya. Keberhasilan di SEA Games menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan strategi pembinaan nasional.