Bank

BRI Rekor Penyaluran KUR Tertinggi Tahun 2024, Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Wirausaha

BRI Rekor Penyaluran KUR Tertinggi Tahun 2024, Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Wirausaha
BRI Rekor Penyaluran KUR Tertinggi Tahun 2024, Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Wirausaha

Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) kembali mencatat sejarah baru dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sepanjang tahun 2024. BRI berhasil menyalurkan KUR senilai Rp184,98 triliun, menjadikannya sebagai bank dengan penyaluran KUR tertinggi di antara perbankan nasional lainnya.

Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, mengungkapkan bahwa program penyaluran KUR ini berhasil menjangkau lebih dari 4 juta debitur. "Program ini menjadi salah satu wujud nyata peran BRI dalam mendukung program Asta Cita, terutama pada peningkatan lapangan kerja yang berkualitas serta mendorong kewirausahaan," ujarnya pada konferensi pers yang digelar Selasa, 21 Januari 2025.

Sektor-sektor produktif seperti pertanian, perikanan, dan perdagangan menjadi fokus utama penyaluran KUR BRI. Data terbaru hingga Desember 2024 menunjukkan bahwa penyaluran KUR pada sektor produksi mencapai 60,83 persen dari total keseluruhan. Menariknya, sektor pertanian muncul sebagai penyumbang terbesar dengan nilai penyaluran mencapai Rp73,61 triliun, atau setara dengan 39,79 persen dari total penyaluran KUR BRI sepanjang tahun 2024.

Lebih lanjut, Supari menegaskan komitmen BRI dalam mendorong ekonomi kerakyatan. "Kontribusi nyata BRI sebagai bank penyalur KUR terbesar di Indonesia menegaskan peran kami dalam mendukung usaha kecil dan menengah," jelas Supari. Dari tahun 2015 hingga akhir tahun 2024, BRI telah menyalurkan KUR sebesar Rp1.257 triliun kepada 42,68 juta pelaku usaha.

Mengutip data dari Kemenko Bidang Perekonomian RI, kehadiran KUR sebagai program kredit bersuku bunga rendah terbukti memberikan multiplier effect terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Pada tahun 2023, proporsi penyaluran KUR terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Nominal mencapai angka 1,24 persen. Selain itu, program ini juga berperan signifikan dalam penyerapan tenaga kerja baru. Hasil riset yang dilakukan oleh BRIN menunjukkan bahwa setiap 1 debitur KUR mampu menyerap hingga 3 tenaga kerja baru.

"Dengan demikian, KUR diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya melalui ekonomi grassroot," tambah Supari, menegaskan harapannya. Hal ini menunjukkan bahwa KUR bukan hanya sekadar program permodalan, tetapi juga instrumen strategis dalam pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Keberhasilan BRI dalam penyaluran KUR di tahun 2024 ini menegaskan posisi BRI sebagai pemimpin dalam mendukung UKM dan ekonomi kerakyatan. Faktor ini tidak hanya memberikan pengaruh positif terhadap kinerja bank, tetapi juga menyumbang pada pertumbuhan ekonomi makro dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Program penyaluran KUR BRI juga sejalan dengan tujuan pemerintah dalam meningkatkan akses permodalan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dukungan terhadap sektor produktif, khususnya pertanian, perikanan, dan perdagangan, diharapkan dapat menciptakan efek domino yang positif dalam peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani dan nelayan.

Sebagai informasi tambahan, BRI terus melakukan berbagai inovasi untuk mempermudah akses UMKM terhadap pembiayaan. Hal ini mencakup pengembangan layanan digital yang dapat meningkatkan efisiensi dan kecepatan dalam proses pengajuan dan penyaluran kredit.

Ke depan, BRI berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam mendukung upaya pemerintah meningkatkan inklusi keuangan serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Dengan pendekatan yang berfokus pada masyarakat, BRI optimistis dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam pembangunan ekonomi nasional.

Pencapaian BRI dalam penyaluran KUR di tahun 2024 tidak hanya mencerminkan keberhasilan dalam strategi bisnis, tetapi juga dedikasi dalam memperkuat ekonomi masyarakat bawah dan mendukung wirausaha di berbagai sektor produktif. Hal ini sekaligus menegaskan peran penting BRI sebagai bank yang berorientasi pada pelayanan masyarakat dan penggerak ekonomi nasional.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index