BBM

Pertamina Siagakan 200 Motoris untuk Antar BBM ke Pemudik di Tengah Kemacetan

Pertamina Siagakan 200 Motoris untuk Antar BBM ke Pemudik di Tengah Kemacetan
Pertamina Siagakan 200 Motoris untuk Antar BBM ke Pemudik di Tengah Kemacetan

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) menyiapkan layanan khusus bagi pemudik yang kehabisan bahan bakar minyak (BBM) di tengah perjalanan. Sebanyak 200 motoris atau unit motor pengangkut BBM akan beroperasi selama periode mudik dan arus balik Lebaran 2025 untuk memastikan pemudik mendapatkan BBM tanpa harus mendorong kendaraannya ke stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

Layanan Motoris Bisa Dihubungi melalui Call Center 135

VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Santoso, menjelaskan bahwa layanan motoris ini dapat diakses pemudik dengan menghubungi call center Pertamina 135. Tim motoris yang telah disiapkan akan langsung menuju lokasi pemudik yang membutuhkan BBM tanpa biaya tambahan.

“Pemudik yang mengalami kendala dapat menghubungi call center 135, dan tim motoris akan datang langsung ke lokasi tanpa biaya tambahan. Pemudik hanya membayar harga BBM yang digunakan,” ujar Fadjar.

Layanan ini telah mendapatkan izin dari Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, sehingga motoris dapat memasuki jalan tol dan memberikan layanan pengisian BBM bagi kendaraan yang kehabisan di tengah kemacetan. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi lonjakan pemudik yang diperkirakan meningkat tajam pada Lebaran tahun ini.

SPBU Modular dan Mobil Tangki Standby untuk Jamin Ketersediaan BBM

Selain layanan motoris, Pertamina juga menyiapkan berbagai strategi lain guna memastikan kelancaran distribusi BBM selama musim mudik. Sebanyak 211 unit mobil tangki standby telah disiapkan untuk memastikan pasokan BBM di SPBU tetap terjaga.

Sebanyak 1.832 SPBU akan beroperasi penuh selama 24 jam dalam periode libur Lebaran. Pertamina juga menyiapkan 57 SPBU modular yang tersebar di beberapa titik strategis, antara lain:

-18 titik di Tol Trans Sumatera,

-35 titik di Tol Trans Jawa,

-1 titik di Tol Kalimantan,

-3 titik di jalur non-tol di Jawa Barat dan Banten.

SPBU modular ini ditujukan untuk mengurangi kepadatan di rest area tipe A yang memiliki SPBU, sehingga pemudik bisa mendapatkan BBM di rest area tipe B dengan fasilitas modular.

Stok BBM Aman dan Kualitas Terjaga

Fadjar Santoso memastikan bahwa stok BBM selama arus mudik dan balik Lebaran dalam kondisi aman. Ketahanan stok BBM dipastikan berada dalam kisaran 18-21 hari, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan kehabisan BBM saat perjalanan.

Selain itu, kualitas BBM Pertamina juga telah diuji dan sesuai dengan standar pemerintah. Fadjar mengungkapkan bahwa angka oktan pada beberapa jenis BBM Pertamina adalah sebagai berikut:

-Pertalite: 90,4

-Pertamax: 92,37

-Pertamax Green: 97,42

-Pertamax Turbo: 98,33

“Ini membuktikan bahwa kualitas BBM Pertamina telah sesuai standar dan diuji oleh Lemigas, lembaga resmi yang bersertifikasi,” jelasnya.

Dengan berbagai langkah antisipatif ini, Pertamina berupaya memastikan kelancaran perjalanan pemudik selama musim Lebaran. Layanan motoris, SPBU modular, dan mobil tangki standby menjadi bagian dari komitmen Pertamina dalam mendukung mobilitas masyarakat dengan aman dan nyaman selama arus mudik dan balik Lebaran 2025.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index