JAKARTA - Alphabet Inc melalui Google baru saja meluncurkan platform AI terbaru bernama Gemini Enterprise. Platform ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan pelanggan korporasi yang ingin mengoptimalkan data dan operasional mereka.
Gemini Enterprise hadir sebagai wujud ambisi Google untuk memperluas penetrasi di segmen bisnis melalui layanan AI generatif. Langkah ini memperkuat posisi Google dalam persaingan ketat pasar AI enterprise.
Kecanggihan Gemini Enterprise
Platform ini menggunakan model AI tercanggih milik Google dan berfungsi sebagai alat percakapan interaktif. Karyawan dapat berkomunikasi langsung dengan data, dokumen, maupun aplikasi internal perusahaan mereka.
“Platform ini menghadirkan cara baru bagi perusahaan untuk memanfaatkan kekuatan AI dalam mengelola dan menganalisis data mereka,” tulis Google.
Persaingan di Pasar AI Enterprise
Langkah Google menambah ketat persaingan di pasar AI korporasi yang saat ini juga digarap Microsoft, OpenAI, dan Anthropic. Setiap perusahaan berlomba menyediakan solusi AI untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional bisnis.
Gemini Enterprise menawarkan paket agen AI siap pakai untuk beragam kebutuhan, mulai dari riset mendalam hingga analisis data dan pembuatan wawasan bisnis. Perusahaan juga dapat membangun agen AI kustom sesuai kebutuhan spesifik mereka.
Adopsi oleh Perusahaan Besar
Beberapa klien besar telah mulai menggunakan platform ini, termasuk Gap, Figma, dan Klarna, penyedia layanan buy now pay later (BNPL). Peluncuran Gemini Enterprise juga melengkapi ekosistem Google Workspace yang sebelumnya telah menghadirkan fitur AI generatif di Gmail, Docs, dan Sheets.
Dengan kehadiran platform ini, Google berharap dapat memperkuat posisinya di pasar AI korporasi yang semakin kompetitif. Langkah ini sekaligus menegaskan komitmen Google sebagai mitra strategis transformasi digital dunia usaha.
