Kesehatan Usus

8 Kebiasaan Sehari-hari 2025 yang Bisa Tingkatkan Kesehatan Usus Anda

8 Kebiasaan Sehari-hari 2025 yang Bisa Tingkatkan Kesehatan Usus Anda
8 Kebiasaan Sehari-hari 2025 yang Bisa Tingkatkan Kesehatan Usus Anda

JAKARTA - Kesehatan usus kerap diabaikan padahal berperan penting bagi kesehatan secara keseluruhan. Dr. Saurabh Sethi, ahli gastroenterologi dengan 25 tahun pengalaman, menekankan bahwa perubahan sederhana dalam rutinitas sehari-hari bisa "melejitkan" kesehatan usus.

Menurut Dr. Sethi, bagaimana kita memulai hari, apa yang dimakan, dan bagaimana bergerak memengaruhi sistem pencernaan. Ia membagikan delapan kebiasaan praktis yang dapat memengaruhi mikrobioma dan fungsi usus secara signifikan.

Awali Hari dengan Kesadaran dan Cahaya Matahari

Salah satu kebiasaan yang sering diabaikan adalah tidak memeriksa ponsel di pagi hari. Dr. Sethi menjelaskan bahwa kortisol, hormon stres utama, berada di puncaknya setelah bangun tidur, sehingga menggulir layar justru meningkatkan stres.

Daripada memulai hari dengan layar, luangkan waktu sejenak untuk bersyukur. Aktivitas ini menenangkan sistem saraf dengan mengaktifkan saraf vagus, yang berperan dalam pencernaan yang sehat.

Paparan sinar matahari pagi selama 5-10 menit juga disarankan. Sinar matahari membantu mengatur ulang ritme sirkadian, meningkatkan kadar vitamin D, dan menyelaraskan “jam pencernaan” untuk mendukung metabolisme dan mood.

Bergerak dan Hidrasi: Kunci Pencernaan Lancar

Berjalan kaki setelah sarapan atau makan adalah kebiasaan sederhana namun efektif. Aktivitas ringan ini membantu pergerakan makanan melalui usus, menstabilkan gula darah, dan mencegah rasa lesu setelah makan.

Hidrasi sebelum minum kopi juga penting. Minum satu atau dua gelas air putih setelah bangun tidur menghidrasi tubuh, mendukung pencernaan, dan mengurangi efek dehidrasi dari kafein.

Pernapasan dan Aktivasi Saraf Vagus

Latihan pernapasan perut yang dalam selama 2-3 menit di pagi hari direkomendasikan oleh Dr. Sethi. Pernapasan ini merangsang saraf vagus, jalur utama komunikasi antara usus dan otak, sehingga meningkatkan fungsi pencernaan.

Manfaat pernapasan telah didukung penelitian ilmiah. Latihan ini menempatkan tubuh dalam mode “istirahat dan mencerna”, mempersiapkan tubuh untuk mencerna makanan secara optimal sepanjang hari.

Sarapan Sehat untuk Mikroba Usus

Makanan pertama yang dikonsumsi memiliki pengaruh besar bagi kesehatan usus. Dr. Sethi menyarankan kombinasi protein, serat, dan prebiotik, misalnya yogurt Yunani dengan beri dan biji chia, atau oat dengan pisang hijau.

Makanan bergizi di pagi hari membantu menyeimbangkan gula darah dan memberi makan bakteri baik di usus. Hal ini memastikan mikrobioma bekerja optimal untuk mendukung metabolisme dan sistem kekebalan tubuh.

Makan dengan Penuh Kesadaran

Dr. Sethi menekankan pentingnya makan tanpa gangguan layar. Makan sambil menonton atau menggulir ponsel merangsang respons stres, mengganggu pencernaan, dan mengurangi efisiensi penyerapan nutrisi.

Sebaliknya, makan dengan penuh perhatian mengaktifkan sistem saraf parasimpatis. Mode “istirahat dan mencerna” ini mendukung fungsi pencernaan, membantu tubuh menyerap nutrisi dengan lebih baik.

Pemeriksaan Harian Tinja: Indikator Kesehatan Usus

Melakukan pemeriksaan tinja setiap hari adalah cara sederhana untuk memantau kesehatan usus. Perhatikan warna, bentuk, ukuran, dan kemudahan buang air besar untuk menilai fungsi pencernaan.

Menurut Dr. Sethi, buang air besar yang sehat menunjukkan kesehatan usus yang baik. Konsistensi dan kenyamanan saat buang air besar menjadi indikator utama efektivitas sistem pencernaan.

Integrasi Kebiasaan Sehari-hari untuk Usus Sehat

Menggabungkan semua kebiasaan ini dapat menciptakan efek sinergis bagi kesehatan usus. Mulai hari dengan rasa syukur, paparan sinar matahari, hidrasi, dan gerakan ringan membangun fondasi bagi pencernaan yang lancar.

Tambahkan sarapan bergizi, makan dengan penuh kesadaran, latihan pernapasan, dan pemeriksaan tinja rutin. Langkah-langkah sederhana ini bisa mengubah keseharian menjadi rutinitas yang mendukung kesehatan usus optimal.

Kesehatan Usus Adalah Kunci Kesehatan Total

Kebiasaan kecil yang konsisten memiliki dampak besar bagi sistem pencernaan. Dr. Sethi menekankan bahwa perubahan sederhana dalam rutinitas, pola makan, dan pernapasan bisa meningkatkan fungsi usus dan kualitas hidup secara keseluruhan.

Mulailah dari hal-hal kecil setiap hari. Kesehatan usus yang baik tidak hanya mendukung pencernaan, tetapi juga meningkatkan mood, energi, dan kesejahteraan tubuh secara menyeluruh.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index