JAKARTA - Kabupaten Gresik selama ini terkenal dengan ikon bandengnya yang melegenda. Namun, selain olahan perikanan, daerah ini juga memiliki kuliner tradisional manis yang tak kalah populer, yaitu Jenang Jubung.
Camilan ini menjadi favorit wisatawan karena rasa legitnya yang khas. Selain enak, Jenang Jubung juga dikenal memiliki beberapa manfaat kesehatan yang membuatnya semakin diminati.
Sejarah dan Asal-Usul Jenang Jubung
Dulunya, Jenang Jubung digunakan sebagai bekal oleh pelaut dan pedagang zaman dahulu. Kudapan ini praktis untuk perjalanan jauh karena tahan lama, awet, dan mudah dibawa.
Nama "Jubung" berasal dari bahasa lokal yang merujuk pada daun lontar sebagai pembungkus tradisional. Tekstur jenang lembut berpadu dengan taburan biji wijen, menciptakan cita rasa unik yang legendaris.
Hingga kini, Jenang Jubung tetap menjadi salah satu jajanan tradisional paling diburu wisatawan. Manisnya yang pas membuat siapa pun yang mencicipi sulit untuk menolak.
Manfaat Jenang Jubung bagi Kesehatan Tubuh
Jenang Jubung bukan sekadar manis di lidah, tetapi juga kaya nutrisi dari bahan alami pilihan. Kudapan ini menawarkan beragam manfaat kesehatan bagi tubuh.
Ketan sebagai bahan utama mengandung karbohidrat yang menjadi sumber energi alami. Jenang Jubung juga baik untuk ibu hamil karena kandungan nutrisi dalam ketan hitam yang sehat dan manisnya disukai banyak orang.
Rasa manis dan tekstur lembutnya dapat meningkatkan mood serta memberikan kenyamanan. Taburan biji wijen tidak hanya menambah cita rasa, tetapi juga kaya protein nabati dan lemak sehat.
Varian Jenang Jubung yang Paling Populer
Ada beberapa varian Jenang Jubung, tetapi dua jenis berikut paling digemari masyarakat dan wisatawan. Kedua varian ini memiliki cita rasa khas dan tekstur yang unik.
Varian hijau dibuat dari ketan dicampur daun pandan, menghasilkan aroma harum dan warna hijau lembut. Sementara varian biji wijen menggunakan ketan biasa dengan taburan wijen di atasnya, menghadirkan rasa manis legit yang semakin menggugah selera.
Keduanya mudah ditemukan di pasar tradisional maupun festival kuliner di Gresik. Wisatawan selalu berburu varian ini sebagai oleh-oleh manis khas daerah.
Lokasi Penjual Jenang Jubung Terkenal di Gresik
Salah satu penjual paling terkenal adalah Jenang Jubung Mutiara Rasa Pak Temon. Lokasinya berada di Jalan KH Abdul Karim No. 7, Trate, Pekelingan, Kecamatan Gresik, Jawa Timur.
Banyak pembeli merekomendasikan Jenang Jubung Pak Temon sebagai oleh-oleh wajib saat berkunjung ke Gresik. Rasa autentik dan kualitas bahan membuat kudapan ini selalu ramai diburu oleh wisatawan maupun penduduk lokal.
Cara Membuat Jenang Jubung di Rumah
Bagi yang ingin mencoba di rumah, Jenang Jubung bisa dibuat dengan bahan sederhana dan langkah mudah. Dengan cara ini, Anda tetap bisa merasakan cita rasa autentik khas Jawa Timur.
Bahan yang dibutuhkan meliputi tepung ketan hitam, tepung ketan, santan, gula pasir, gula merah, garam, daun pandan, dan wijen sangrai. Semua bahan mudah didapat dan cocok untuk membuat kudapan tradisional.
Campurkan gula pasir, gula merah, garam, dan 200 ml santan, lalu masak dengan api kecil hingga gula larut. Saring larutan santan dan gula, kemudian sisihkan untuk dicampur adonan ketan.
Ayak tepung ketan dan tepung ketan hitam, tambahkan 400 ml santan, aduk hingga larut. Masukkan larutan santan dan gula ke dalam wajan, masak dengan api kecil sambil diaduk terus hingga adonan mengental dan kalis, kurang lebih 35 menit.
Tuang adonan ke dalam wadah, taburi wijen sangrai di atasnya, lalu biarkan dingin. Jenang Jubung siap disajikan dan dinikmati sebagai camilan manis yang lezat dan bergizi.
Camilan Manis Penuh Sejarah dan Manfaat
Jenang Jubung adalah bukti bahwa kuliner tradisional bisa tetap relevan hingga kini. Kudapan ini menyatukan sejarah, cita rasa manis, serta manfaat kesehatan dalam satu sajian sederhana.
Bagi wisatawan yang berkunjung ke Gresik, Jenang Jubung wajib dicoba dan dijadikan oleh-oleh. Selain mudah dinikmati, kudapan ini juga menghubungkan generasi sekarang dengan warisan kuliner Jawa Timur yang autentik.
