Persiapan Haji 2026 di Sulawesi Utara Sudah Capai 80 Persen

Jumat, 19 September 2025 | 15:27:28 WIB
Persiapan Haji 2026 di Sulawesi Utara Sudah Capai 80 Persen

JAKARTA – Persiapan keberangkatan calon jamaah haji (CJH) asal Sulawesi Utara untuk tahun 2026 terus berjalan lancar. Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Utara, Wahyuddin Ukoli, menyampaikan bahwa kuota CJH di daerah itu telah terisi sekitar 80 persen dari total kuota yang ditetapkan.

Menurut Wahyuddin, sampai saat ini tercatat 80 persen dari kuota sebanyak 713 calon jamaah telah mengonfirmasi keikutsertaannya. Sisanya, sekitar 20 persen, masih dalam tahap pendataan karena beberapa calon jamaah sulit dihubungi atau ada nama yang keluar dari daftar sementara.

“Kami pastikan kuota yang ditetapkan untuk Sulut akan terisi penuh. Pelaksanaan ibadah haji 2026 dapat berjalan sesuai target,” ujar Wahyuddin.

Pengumpulan Berkas dan Persiapan Biometrik

Seiring dengan pengisian kuota, para calon jamaah haji asal Sulut mulai mengumpulkan berkas-berkas penting seperti paspor dan dokumen pendukung lainnya. Proses ini menjadi tahap awal yang krusial untuk memastikan semua calon jamaah dapat diberangkatkan sesuai jadwal.

Proses biometrik menjadi bagian penting dalam persiapan keberangkatan. Setiap calon jamaah wajib melakukan perekaman data fisik unik, termasuk sidik jari dan foto wajah, yang nantinya digunakan untuk penerbitan visa haji oleh Pemerintah Arab Saudi.

Wahyuddin menjelaskan, tujuan proses biometrik adalah untuk memverifikasi identitas calon jamaah secara akurat. Hal ini juga mempercepat kelancaran proses keluar-masuk bandara di Arab Saudi, sehingga ibadah haji dapat dijalankan dengan aman dan tertib.

Pendampingan dan Pelayanan Kemenag

Petugas Kemenag Provinsi Sulawesi Utara berkomitmen memberikan pendampingan penuh kepada seluruh calon jamaah haji. Mulai dari pengumpulan berkas hingga proses keberangkatan, setiap tahapan diawasi agar semua prosedur berjalan lancar dan sesuai ketentuan.

Pelayanan yang optimal diharapkan membantu calon jamaah mengurangi hambatan administratif. Selain itu, petugas Kemenag siap memberikan informasi terbaru terkait jadwal, prosedur visa, dan tips praktis untuk keberangkatan agar CJH merasa aman dan nyaman.

“Pendampingan ini menjadi kunci agar calon jamaah dapat fokus pada persiapan spiritual dan fisik untuk ibadah haji,” ungkap Wahyuddin.

Target dan Harapan Pelaksanaan Haji 2026

Dengan kuota yang hampir penuh, Kemenag Sulut optimistis pelaksanaan haji 2026 akan berjalan lancar. Target keberangkatan diharapkan tercapai tanpa kendala administrasi, sehingga setiap calon jamaah dapat menunaikan ibadah dengan khusyuk.

Wahyuddin menambahkan, kesiapan calon jamaah dalam hal berkas dan biometrik akan membantu koordinasi dengan pihak Arab Saudi. Hal ini termasuk mempercepat proses verifikasi data di bandara dan meminimalkan kemungkinan keterlambatan keberangkatan.

Selain itu, pemerintah daerah dan Kemenag terus memonitor proses persiapan agar semua calon jamaah mendapatkan pelayanan maksimal. Pendekatan ini diharapkan menciptakan suasana yang kondusif dan menenangkan bagi calon jamaah dan keluarga.

Hingga pertengahan September 2025, persiapan keberangkatan calon jamaah haji asal Sulawesi Utara untuk tahun 2026 menunjukkan perkembangan positif. Dengan kuota 80 persen sudah terisi, pengumpulan berkas dan proses biometrik berjalan lancar.

Kemenag Provinsi Sulawesi Utara menegaskan komitmennya untuk memberikan pendampingan penuh dan pelayanan terbaik. Dengan koordinasi yang baik, diharapkan seluruh calon jamaah dapat melaksanakan ibadah haji 2026 dengan aman, tertib, dan khusyuk.

Para calon jamaah diimbau tetap mengikuti petunjuk Kemenag terkait berkas dan biometrik, serta mempersiapkan diri secara fisik dan mental untuk keberangkatan. Dengan langkah-langkah persiapan yang matang, Sulawesi Utara siap memberangkatkan jamaah haji sesuai kuota dan jadwal yang telah ditetapkan.

Terkini